inetnews.co.id. Rangkaian kegiatan TMMD ke 125 Dandim 1419 Enrekang terus bergerak dengan sejumlah program membantu rakyat di Desa Pekalobean, Enrekang (Sulsel)
Memasuki pekan ke III semua tahapan kegiatan dilaksanakan TNI dan dukungan masyarakat mulai menampakkan yang nyata dan tumbuh peningkatan kesadaran warga.
Seperti kegiatan infrastruktur jalan, pembuatan puluhan MCK, pengobatan medis gratis, pembuatan pompa air disejumlah dusun terealisasi baik dan begitu menggugah hati warga setempat.
Saat ini dalam rangka mendukung program pemerintah penanggulangan stunting, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 1419/Enrekang melaksanakan kegiatan sosialisasi.
Berupa kegiatan penyuluhan akan bahaya dan perilaku pencegahan stunting pada masyarakat di Dusun Marena Desa Pekalobean pada hari Kamis (7/8/2025).
Penyuluhan ini menghadirkan nara sumber dari Puskesmas Anggeraja dr vidia Maharani dan diikuti oleh puluhan warga, khususnya ibu hamil dan para ibu yang memiliki balita.
Materi yang disampaikan meliputi pentingnya pemenuhan gizi sejak masa kehamilan, pola makan sehat, serta peran sanitasi dan kebersihan lingkungan dalam mencegah stunting.
Dansatgas TMMD ke-125 Letkol Czi Agung Rusli S.IP melalui Dan SSK Letda Inf Amrullah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sasaran non-fisik TMMD, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.
“Kami ingin membantu masyarakat memahami pentingnya mencegah stunting sejak dini, karena stunting dapat berdampak jangka panjang pada tumbuh kembang anak. Melalui penyuluhan ini, diharapkan para orang tua dapat lebih peduli terhadap gizi dan kesehatan anak-anak mereka,”ujar Letda Amrullah (7/8/2025)
Masyarakat terlihat sangat antusias mengikuti penyuluhan tersebut. Banyak peserta yang aktif bertanya seputar asupan gizi, cara merawat bayi yang sehat, hingga tips mengolah makanan yang bergizi dengan bahan lokal.
Dengan adanya kegiatan ini, Satgas TMMD berharap dapat turut memberikan kontribusi dalam menurunkan angka stunting di wilayah Kabupaten Enrekang, sejalan dengan program nasional percepatan penanganan stunting di Indonesia.(mas)