Makassar

Aliyah Mustika Ilham Dorong UMKM Makassar Tembus Pasar Global Lewat Diaspora

inetnews.co.id  — Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri forum diskusi terbatas bertajuk “Diaspora Indonesia Bersama Menteri Perdagangan RI” sebagai bagian dari rangkaian Congress of Indonesian Diaspora (CID) ke-8, yang berlangsung di Ruang Serbaguna Semi Basement Tower 1, Kemenko 3, Ibu Kota Nusantara, Jumat (1/8/2025).

Kehadiran Aliyah Mustika Ilham dalam forum ini menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperluas akses pasar bagi produk lokal, khususnya dari sektor UMKM, melalui kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan jejaring diaspora Indonesia di luar negeri, didampingi oleh Kepala Bidang Usaha dan Sarana Perdagangan Disdagin Makassar, Riyanto.

BACA JUGA  Melinda Aksa Ajak Pasangan Usia Subur di Makassar Rencanakan Keluarga Sehat

“Forum ini menjadi ruang strategis untuk mendorong kolaborasi nyata antara pemerintah daerah, pelaku UMKM, dan diaspora. Kami ingin UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga bertransformasi dan menembus pasar global,” ujar Aliyah Mustika Ilham usai sesi diskusi.

Dalam forum tersebut, Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, menekankan pentingnya penguatan ekspor dan investasi sebagai bagian dari upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kita punya banyak produk unggulan, namun belum terstandarisasi. Kita harus bergerak dari bawah, memperkuat UMKM dan membuka jalur ekspor melalui dukungan diaspora sebagai buyer maupun mitra distribusi,” tegas Budi Santoso.

BACA JUGA  Wakil Wali Kota Makassar Hadiri Diskusi Nasional Migrasi Aman di IKN

Sesi ini dimoderatori oleh Parama Danesubroto, diaspora entrepreneur asal Amerika Serikat, yang menyoroti pentingnya keberanian inovasi dan ketahanan produk lokal dalam kompetisi global.

Aliyah Mustika Ilham pun menyambut baik arahan Menteri Perdagangan, dan menyatakan kesiapan Makassar dalam memperkuat peran daerah dalam mendorong UMKM naik kelas.

“Makassar punya banyak potensi. Kami ingin pelaku UMKM tidak hanya kuat di dalam negeri, tetapi juga mampu bersaing di pasar internasional. Kuncinya adalah inovasi, standarisasi, dan sinergi bersama diaspora,” ungkapnya.

Forum ini juga dihadiri oleh Presiden IDN Global, Sulistyawan Wibisono, dan hanya terbuka bagi peserta CID-8 serta anggota Working Group Entrepreneurship.

BACA JUGA  Kajati Sulsel dan Kakanwil ATR/BPN Sulsel Bahas Jamin Pengamanan Lahan Bagi Investor di Sulawesi Selatan

 

Editor : Hms/ID

Follow BeritaInet News  diTik Tok

    Related Posts

    Leave feedback about this

    • Quality
    • Price
    • Service

    PROS

    +
    Add Field

    CONS

    +
    Add Field
    Choose Image