Kisah Pilu Tukang Ojek di Gowa Merantau untuk Anak, Pulang dalam Peti, Diduga Korban KKB

Kisah Pilu Tukang Ojek di Gowa, Merantau untuk Anak, Pulang dalam Peti

Korban pembunuhan sadis tukang ojek di Papua tiba diantar dalam peti dirumah duka

inetnews.co.id — Suasana duka menyelimuti kediaman keluarga Safaruddin, warga Kelurahan Manggalli, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Tangis histeris pecah saat jenazah pria 40 tahun itu tiba di rumah duka pada Minggu malam (13/7/2025), setelah diterbangkan dari Papua dalam sebuah peti jenazah.

Safaruddin, yang diketahui merantau sebagai tukang ojek di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, ditemukan tewas mengenaskan di semak-semak pada Sabtu (12/7/2025). Tubuhnya bersimbah darah, penuh luka bacokan akibat senjata tajam.

BACA JUGA : misteri kematian jurnalis insulteng id apakah tbc atau pembunuhan

Peristiwa tragis ini diduga kuat merupakan tindak perampokan dan pembunuhan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang kerap beraksi di daerah rawan konflik tersebut.

“Dia ke sana demi anak-anaknya. Kami tidak menyangka pulangnya dalam peti,” ujar Rosdiati, kerabat dekat korban, dengan suara bergetar.

Tangis pilu keluarga tak terbendung. Salah satu anggota keluarga bahkan jatuh pingsan saat melihat peti jenazah dibuka.

BACA JUGA : serangan brutal kkb papua ke tambang 11 pendulang emas tewas

Kepergian Safaruddin meninggalkan duka mendalam, terutama bagi istri dan keempat anaknya. Tiga dari anak-anaknya masih duduk di bangku sekolah, sementara si bungsu baru berusia tiga tahun.

Safaruddin telah merantau selama tiga tahun terakhir untuk mencari nafkah di Papua. Ia dikenal sebagai sosok ayah yang bertanggung jawab dan gigih demi mencukupi kebutuhan keluarganya. Namun, nasib berkata lain. Pihak keluarga kini hanya bisa pasrah dan berharap keadilan ditegakkan.

Pihak kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan intensif dan memburu pelaku yang diduga merupakan bagian dari jaringan KKB di wilayah Puncak Jaya.

BACA JUGA : penambangan nikel di pulau gag raja ampat ditangguhkan sementara

Hingga kini, belum ada informasi resmi mengenai identitas pelaku maupun motif rinci di balik pembunuhan keji tersebut.

Kematian Safaruddin menambah panjang daftar korban sipil dalam konflik bersenjata di Papua. Tragedi ini juga menyorot kembali pentingnya perlindungan terhadap warga pendatang yang bekerja di daerah rawan.

Editor : ID Mr

Follow BeritaInet News  diTik Tok 

 

Exit mobile version