inetnews.co.id. Pemerintah Kabupaten Enrekang menggelar Dialog Publik Evaluasi 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Enrekang di Ruang Pola Kantor Bupati. Acara diwarnai diskusi terbuka pemerintah daerah dan elemen masyarakat berjalan lancar.
Kegiatan ini menghadirkan langsung Bupati Enrekang H. Muh. Yusuf Ritangnga dan Wakil Bupati H. Andi Tenri Liwang La Tinro, serta sejumlah tokoh penting di daerah.
Turut hadir dalam dialog publik Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto SH,MH, Kajari Enrekang Padeli,SH. MHum, Ketua DPRD Enrekang Ikrar Eran Batu, Plh. Sekda Suparman P, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan mahasiswa dari HPMM, HMI, PMII, Aliansi Cipayung dan Organda Kabupaten Enrekang.
Dalam sambutannya, Bupati Yusuf Ritangnga menyampaikan bahwa sejak pelantikannya pada 1 Maret 2025, saya ikuti retreat usainya bersama Wakil Bupati langsung tancap gas dan pada tanggal 20 Februari 2025 dan Wakil Bupati mulai bekerja.
“Pertama yang kami lakukan adalah memperbaiki roda birokrasi pemerintahan, Kedua, fokus pada pengelolaan keuangan yang efisien dan tepat sasaran,”kata Bupati Enrekang Yusuf R didepan komunitas.(12/6/2025).
Bupati Enrekang menegaskan bahwa pihaknya bekerja berdasarkan kerangka APBD Enrekang yang jumlahnya terbatas, yakni hanya sebesar Rp 34 miliar yang bersumber dari pemerintah pusat.
Capaian dalam 100 hari kerja dipaparkan antara lain, Peningkatan disiplin kerja ASN, termasuk jam kerja dan pelayanan publik, Perbaikan pelayanan keagamaan termasuk salat berjamaah dan program keummatan, Pelayanan KTP di beberapa kecamatan besar yang kini semakin mudah diakses.
Penyaluran THR dan gaji ke-13, di mana Enrekang menjadi kabupaten ke-5 tercepat dalam penyaluran, Pengadaan alat pertanian dan 300 unit pompa air untuk mendukung sektor pertanian, Swakelola pengadaan bibit bawang.
“bibit bawang merah sebelumnya pembelian bawang dilakukan dari Jawa, kini telah ada penangkaran bibit di daerah sendiri tepatnya di Saluran,” katanya.
Capaian selanjutnya dengan kerja produktif dikatakan Bupati Enrekang yaitu Pembangunan saluran irigasi senilai Rp 22 miliar siap dikerjakan, penguatan UMKM sebagai strategi peningkatan ekonomi dan APBD, Pengembangan pariwisata antaranya kawasan Buttumacca, Pembatasan muatan truck dijalur Cakke- Baraka maksimal 8 ton, untuk menjaga kualitas dan umur jalan.
“Untuk pembangunan Sekolah Rakyat, dikawasan Matajang komplek yang berpegunungan sebagai bentuk pemerataan akses pendidikan dasar,” urainya.
Sesi selanjutnya, Wakil Bupati Andi Tenri Liwang La Tinro menyampaikan komitmennya dalam mengawal jalannya pemerintahan fokus utama melakukan monitoring terhadap kinerja seluruh pegawai di lingkup Pemkab Enrekang.
“Kami ingin memastikan setiap program berjalan sesuai rencana dan berdampak langsung ke masyarakat,” tegasnya.
Dialog publik menjadi ajang transparansi sekaligus refleksi awal dari janji-janji kerja duet pemimpin baru Enrekang dengan diskusi terbuka pemerintah daerah dan elemen masyarakat.(mas)