inetnews.co.id — Politisi senior PDIP , Beathor Suryadi, kembali mengangkat isu lama yang cukup kontroversial: dugaan pemalsuan ijazah Jokowi.
Dalam pernyataan terbarunya, Beathor menyebut lokasi tak biasa sebagai tempat pembuatan dokumen penting tersebut—yakni di pojokan Pasar Pramuka, Jakarta.
Pernyataan ini disampaikan Beathor kepada sejumlah wartawan pada Jumat (13/6/2025). Ia menyatakan bahwa ijazah yang digunakan Jokowi saat mencalonkan diri sebagai pada Pilgub DKI Jakarta 2012 bukan berasal dari arsip pendidikan resmi, melainkan hasil cetak ulang yang dirancang secara internal.
Baca Juga : rumitnya pemindahan ibu kota jokowi tunggu infrastruktur siap di era prabowo
“Koordinasinya di rumah kawasan Cikini, dan cetaknya di pojokan Pasar Pramuka,” ungkap Beathor.
Menurutnya, proses ini melibatkan beberapa tokoh yang dikenal dekat dengan Jokowi, seperti David, Anggit, dan Widodo. Mereka diduga bekerja sama dengan kader PDIP DKI Jakarta untuk melengkapi persyaratan administrasi pencalonan Jokowi saat itu.
Salah satu pengakuan paling mengejutkan, lanjut Beathor, datang dari Andi Widjajanto—mantan Gubernur Lemhannas dan tokoh muda yang pernah berada di lingkaran strategis Jokowi.
Beathor menyebut Andi pernah melihat langsung dokumen tersebut saat verifikasi internal dalam Pilpres 2014.
“Namun saat itu, Andi belum sadar bahwa dokumen itu adalah cetakan ulang tahun 2012,” kata Beathor.
Ia juga menyoroti keanehan pada ijazah Jokowi, terutama soal penggunaan foto yang sama di semua jenjang pendidikan.
Baca Juga : coretan adili jokowi marak di jakarta dan medan simbol kekecewaan publik
“Semua ijazah fotonya sama. Ini tidak biasa dan menimbulkan tanda tanya besar,” tegasnya.
Beathor mendorong agar Andi Widjajanto bersedia memberikan klarifikasi secara terbuka kepada publik. Ia juga menyerukan agar aparat penegak hukum menyelidiki dugaan tersebut secara transparan agar tidak menjadi beban sejarah ke depan.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Istana maupun PDIP belum memberikan respons atau tanggapan resmi terhadap pernyataan terbaru Beathor ini.
Editor : Zn/ID Mr