inetnews.co.id. Bupati Enrekang Yusuf Ritangnga turut menghadiri undangan penerimaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto
dalam akselrasi membantu tenaga kerja meringankan kebutuhan hidup sehari hari.
Sebanyak 8.454 warga Enrekang akan menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari pemerintah pusat total mencapai Rp 5 miliar lebih dan kebijakan BSU ini dicairkan untuk membantu para tenaga kerja, tenaga honorer dan lainnya.
Bupati Enrekang Muh Yusuf Ritangnga mengatakan, BSU ini bentuk komitmen dan perhatian pemerintah kepada masyarakat pekerja, buruh, dan Non-ASN. Kebijakan BSU menjaga daya beli, sekaligus membantu meringankan kebutuhan sehari-hari.
“Atas nama masyarakat Enrekang khususnya para penerima manfaat, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas adanya BSU ini,”ujar Bupati Muh.Yusuf Ritangnga (12/6/2025).
Dijelaskan pula, bahwasanya besaran BSU yakni Rp 600 ribu rupiah. Sehingga potensi dana yang masuk ke Enrekang mencapai Rp 5 miliar lebih yang akan membantu para tenaga kerja sekaligus berimbas perputaran ekonomi ditengah masyarakat.
“Ini akan besar manfaatnya untuk memutar roda perekonomian,karena meningkatnya daya beli masyarakat, kebijakan pusat ini telah diinstruksikan Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kop,UMKM,Nakertrans) agar berkoordinasi dengan pihak terkait dalam memastikan bantuan ini tepat sasaran,” katanya.
Plh Kadis KopUKMNakertrans Hasbar merincikan; 8.454 orang yang berpotensi menjadi penerima manfaat BSU ini. Terdiri dari pegawai Non ASN 4.828 orang, Petugas keagamaan 2.496 orang dan Aparat desa 1.130 orang.
“BSU tahun ini disalurkan melalui BPJS Ketenagakerjaan. Karena itu, Dinas KopUKMNakertras akan bekerjasama dalam validasi data, guba memastikan yang mendapat BSU memenuhi syarat sesuai Permenaker Nomor 5 Tahun 2025,” kata Hasbar,SIP.MSi.
Pihaknya juga aktif berkoordinasi dan memberi data serta informasi yang dibutuhkan, agar dapat mempercepat pencarian dana BSU di Pemkab Enrekang.(mas)
