Uncategorized

Kajari Enrekang Rakor Pengawasan Aliran Keagamaan PAKEM

inetnews.co.id.Ketua PAKEM Enrekang Padeli,SH.MHum rapat koordinasi dengan para elemen keagamaan dan aparat intelegen berwenang  tetap terjalin kompak saling berbagi informasi adanya aliran aliran yang menyimpang dan berpotensi memecah belah umat beragama.

Rapat Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan Masyarakat tahun 2025 diungkap Padeli, SH,MHum juga Kajari Enrekang,sebagai koordinasi dan update informasi setiap anggota Tim Pakem sesuai wewenang dan tanggung jawabnya atas situasi kondisi terkini.

“Kita menginginkan informasi terkini situasi dan kondisi terkait kondusifitas dan aliran keagamaan yang selama ini aman tetap terupdate,”Ketua PAKEM Enrekang Padeli SH.MHum (27/5/2025) saat membuka resmi.

Dijelaskan Padeli,SH. MHum adanya aliran keagamaan dan kepercayaan ditengah masyarakat tetap terpantau dan tidak menjadi potensi kerawanan bagi ummat beragama yang bisa menyimpang dan dapat memecah belah umat beragama.

Langkah langkah program kerja yang telah dilaksanakan dengan terus memantau jangan muncul praktek keagamaan yang menjurus isu sara.

Tak hanya soal aliran keagamaan juga
dalam penanganan kasus korupsi ditangani Kejari Enrekang tak kalah kencang terus intensif pada saat ini,bisa membuat ketar ketir pesertanya yang tak jarang pengguna dana hibah keummatan Daerah selama ini.

“Kejaksaan sebagai penegak hukum tidak semata-mata harus memproses semuanya ke jalur hukum, akan tetapi proses untuk memperbaiki pekerjaan agar kegiatan pembangunan pemerintah tetap berjalan dan tidak mandek, jika masih bandel proses hukum,”tegas Padeli, SH.MHum

Sebagai tim Pakem bahwa terdapat 6 orang eks tipiter yang masih dalam pengawasan dan tetap diberikan pemahaman yang baik kepada 6 orang eks tipiter di kabupaten Enrekang tersebut.

“pihak Intel baik TNI, Polri, maupun Kejaksaan harus tetap jalan dan tetap mengawasi 6 orang eks tipikor jangan sampai mereka merasa terusik dan melihat yang berkaitan dengan isu sara,”pintanya.

Juga ditekankan adanya kegiatan individu yang sedikit budaya masyarakat berupa sesajen itu masih tidak menjadi masalah selagi tidak menimbulkan permasalahan dalam masyarakat.

Dari munculnya pandangan peserta yang muncul begitu beragam timbul atensi peserta saat rakor di era digital adanya fenomena sosial yang dinilai punya tendensi berdampak pergaulan bebas.

“pergaulan bebas bagi pemuda itu bukanlah kewenangan tugas PAKEM, kita untuk tidak ikut masuk kedalamnya,” jawabnya.

Hadir Rapat Koordinasi di aula Kejaksaan setempat Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Dan Aliran Keagamaan Enrekang, Kasi Intel Kejari Enrekang M. Edriyadi,SH,Kemenag,Pasi Intel Kodim 1419,KBO Sat Intelkam Polres Enrekang.

Pula Ketua MUI, FKUB,Staf Kesbangpol,Waket NU,Ketua DPD LDII, Waket BKPRMI,Ketua DMI, Ketua Hidayatullah,Ketua Wahdah Islamiyah, Ketua Fatayat NU dan Kanit Intel Polres Enrekang.

Terdapat 4 program kegiatan PAKEM akan dilaksanakan tahun ini, selanjutnya pertemuan ke 2 dan 3 agar dilaksanakan ke masyarakat dan pertemuan ke-4 dilakukan pertemuan untuk membahas yang telah dilaksanakan.

“selanjutnya pertemuan kedua diadakan kegiatan akan dilaksanakan di Kecamatan Baroko dan diharap tim PAKEM tetap saling berkordinasi kegiatan kedepannya,”ucap Padeli,SH.MHum.

Lalu adanya kegiatan sosialisasi pada masyarakat Enrekang dipelosok desa dan kota agar terbangun pemahaman keagamaan tidak menyimpang dioptimalkan penyuluh keagamaan dari Kemenag Enrekang.

“saat ini terdapat 111 orang penyuluh agama tersebar di berbagai kecamatan, sosialisasi dan memberi pemahaman, pencegahan dalam penyelewengan agama serta menjaga kerukunan ummat beragama,”tutupnya.(mas)

    Related Posts

    Leave feedback about this

    • Quality
    • Price
    • Service

    PROS

    +
    Add Field

    CONS

    +
    Add Field
    Choose Image