HomeHukum dan Kriminal

Waspada! Modus Baru Berkedok Debt Collector dan Polisi Menjamur di Sulsel

inetnews.co.idSulawesi Selatan kembali diguncang dengan maraknya modus kejahatan baru yang menargetkan pengendara motor di jalanan.

Para pelaku dengan nekat mengaku sebagai polisi atau debt collector untuk merampas motor korban secara paksa. Kejahatan ini semakin sering terjadi, terutama di wilayah Kabupaten Gowa dan Bantaeng.

Salah satu kasus terbaru menimpa seorang wanita muda berinisial RI (23) saat melintas di Desa Malakaji, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa. Motor yang dikendarainya tiba-tiba dicegat oleh mobil tak dikenal. Lima orang pria turun dari mobil dan langsung mengaku sebagai petugas dari perusahaan pembiayaan serta anggota kepolisian.

Tak hanya itu, pelaku berusaha merebut kunci motor RI dengan paksa. Bahkan korban didorong hingga jatuh ke dalam drainase. IB (50), kerabat korban, menuturkan bahwa para pelaku menuduh motor korban menunggak cicilan. Namun setelah dicek ke kantor polisi dan perusahaan leasing, tidak ada data atau konfirmasi yang membenarkan klaim tersebut.

Baca Juga : kuasa hukum ishak hamzah tuding ada penghalang keadilan di polrestabes makassar

“Pelaku mengaku dari pembiayaan dan ada yang ngaku polisi. Setelah kami cek, ternyata semua itu palsu,” ungkap IB.

Lebih mengejutkan, pelaku meminta uang tebusan sebesar Rp 3 juta agar motor korban bisa dikembalikan. Bahkan, mereka mengancam akan menjual kendaraan itu jika korban tidak membayar. Hingga kini, motor RI belum ditemukan karena sudah dibawa kabur oleh pelaku.

Modus serupa juga terjadi di Kabupaten Bantaeng. Seorang pria berinisial MR (33) menjadi korban saat pelaku mendatangi rumah kerabatnya. Dengan dalih menunggak cicilan, pelaku langsung merampas motor yang terparkir di halaman rumah.

Baca Juga : geruduk polrestabes makassar warga bitoa hentikan kriminalisasi usut oknum oknum mafia tanah

Pihak kepolisian kini mengimbau masyarakat Sulsel untuk lebih waspada. Modus ini semakin berbahaya karena pelaku diduga memanfaatkan aplikasi pelacakan kendaraan untuk memantau target mereka.

“Warga harus hati-hati. Jika ada yang mengaku polisi atau debt collector tanpa surat resmi, segera laporkan,” tegas petugas berwenang.

Dengan makin maraknya aksi ini, masyarakat diminta memperketat keamanan kendaraan pribadi dan jangan mudah percaya dengan orang yang mengaku petugas tanpa identitas jelas. Segera hubungi pihak berwajib jika menemukan aksi mencurigakan demi mencegah korban baru.

Editor : ID Mr

Follow Berita Inetnews.co.id di Google News

    Related Posts

    Leave feedback about this

    • Quality
    • Price
    • Service

    PROS

    +
    Add Field

    CONS

    +
    Add Field
    Choose Image