HomeSorot

Pabrik Rokok Ilegal Terbongkar di Gowa, Janji Bea Cukai Hanya Omdo!

inetnews.co.idSebuah pabrik rokok ilegal yang beroperasi secara masif di Jalan Tumanurung, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, akhirnya terbongkar setelah dilakukan inspeksi mendadak oleh pemerintah dan DPRD setempat.

Temuan ini sontak memunculkan kritik keras terhadap Direktorat Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel), yang selama ini kerap menggembar-gemborkan program pemberantasan rokok ilegal. Faktanya, pengawasan terbukti lemah, bahkan dianggap hanya sebatas seremoni belaka.

Pabrik tersebut diketahui memproduksi empat merek rokok yang dijual bebas di pasaran, yaitu AA, Vale, Bold, dan Starkot.

Baca Juga : peredaran rokok ilegal merajalela di kabupaten gowa warga khawatir dampaknya pada generasi muda

Rokok-rokok ini dipasarkan secara luas dengan harga miring—hanya Rp12.000 hingga Rp15.000 per bungkus—tanpa pita cukai resmi yang sah.

“Selama ini pemberantasan rokok ilegal yang mereka banggakan tidak lebih dari pencitraan. Saat kami minta sidak bersama, tak satu pun yang hadir,” ujar salah satu anggota tim investigasi media ini, Jumat (18/4/2025).

DPRD Gowa Sidak Pabrik Rokok Ilegal, 4 Merk Rokok Ditemukan Tak Sesuai Pita Cukai
Salahsatu Pabrik Rokok ilegal d Jalan Tumanurung, Kel. Pandang-Pandang, Kecamatan Sombaopu, Gowa disidak Pemerintah setempat

Janji Bea Cukai Hanya Formalitas?

Tim investigasi juga pernah melakukan pertemuan resmi dengan Humas Bea Cukai Sulbagsel dan Kepala Penindakan. Namun semua janji tindakan hanya menjadi dokumen basa-basi yang tidak pernah berujung pada aksi nyata alias Omdo

“Kalau pabriknya jelas-jelas ada di Sulsel dan bos besarnya tidak pernah tersentuh hukum, lalu apa yang selama ini dimusnahkan oleh Bea Cukai?” tegas anggota tim investigasi.

Pertanyaan ini menjadi pukulan telak terhadap narasi keberhasilan yang sering disampaikan dalam konferensi pers maupun laporan tahunan Bea Cukai Sulbagsel.

Integritas Dipertanyakan

Baca Juga : pemusnahan rokok ilegal dijadwalkan desember beacukai sulbagsel di minta cari big bos

Hingga saat ini, Humas Bea Cukai Sulbagsel Cahya Nugroho belum memberikan pernyataan resmi meski telah dikonfirmasi melalui WhatsApp.

Ketidakhadiran dalam sidak, diamnya pihak Bea Cukai, dan lemahnya penindakan hanya memperkuat dugaan bahwa integritas pemberantasan rokok ilegal di wilayah ini berada di titik nadir.

Publik kini menuntut jawaban, Mengapa pabrik ilegal bisa beroperasi bebas di wilayah yang seharusnya diawasi ketat, Siapa aktor besar di balik pabrik ini dan mengapa aparat penegak hukum (APH) terkesan tutup mata?

ID Mr

Follow Berita Inetnews.co.id di Google News

    Related Posts

    Leave feedback about this

    • Quality
    • Price
    • Service

    PROS

    +
    Add Field

    CONS

    +
    Add Field
    Choose Image