HomeHukum dan Kriminal

Modus Pemeriksaan Medis, Dokter Muda Perkosa Pendamping Pasien di RSHS Bandung

inetnews.co.id –Seorang dokter muda peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Priguna Anugerah (31), resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat.

Ia diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang perempuan berinisial FH (21) yang saat itu menjadi pendamping pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung.

Peristiwa memilukan ini terjadi pada 18 Maret 2025, sekitar pukul 01.00 WIB, di lantai 7 Gedung MCHC RSHS. Korban yang sedang menjaga ayahnya di ruang IGD, diajak oleh pelaku dengan dalih pemeriksaan darah (crossmatch). Pelaku lalu membawa korban ke ruang tertutup dan meminta korban melepas seluruh pakaian dalam dengan alasan prosedur medis.

BACA JUGA : banding kasus pemerkosaan bripda f lolos sanksi ptdh diubah jadi demosi

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, pelaku bahkan menyuntikkan cairan bening ke tubuh korban yang membuatnya tidak sadarkan diri. Saat terbangun sekitar pukul 04.00 WIB, korban merasa kesakitan pada bagian tubuh tertentu dan langsung mengadu kepada ibunya.

“Korban disuntik hingga 15 kali, lalu diberi cairan infus yang membuatnya pusing dan tidak sadar. Saat visum, ditemukan cairan sperma dalam tubuh korban,” kata Kombes Hendra dalam konferensi pers pada Rabu (9/4/2025).

BACA JUGA : polda sulsel bongkar 36 kasus tppo dan kasus pembunuhan di luwu timur

Korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajib. Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya dua infus full set, tujuh jarum suntik, dua sarung tangan, satu kondom, serta beberapa obat-obatan.

Akibat perbuatannya, Priguna Anugerah dijerat dengan Pasal 6C UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Diketahui, pelaku merupakan lulusan Universitas Kristen Maranatha dan telah menjadi peserta PPDS Anestesi di Universitas Padjadjaran sejak Mei 2024. Ia berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat, dan berdomisili di Bandung.

BACA JUGA : pelaku pembunuhan sadis irt di mariso terkuak uang curian dipakai beli sabu

Pihak Unpad melalui komunitas PPDS mengonfirmasi bahwa status akademik pelaku sedang dalam proses pemberhentian permanen dari program spesialis.

“Diproses untuk dikeluarkan dari pendidikan,” tulis akun komunitas PPDS di Instagram.

Kasus ini memicu keprihatinan publik dan menjadi sorotan tajam terhadap keamanan serta etika profesional di lingkungan rumah sakit pendidikan.

Editor : ID Mr

Follow Berita Inetnews.co.id di Google News

    Related Posts

    Leave feedback about this

    • Quality
    • Price
    • Service

    PROS

    +
    Add Field

    CONS

    +
    Add Field
    Choose Image