inetnews.co.id – Bupati Muna Barat (Mubar), Laode Darwin, mendampingi Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Irjen Pol. Dwi Irianto, dalam acara peresmian Markas Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Mubar yang berlangsung di pelataran Pelabuhan Tondasi, Kecamatan Tiworo Utara, Senin, (14/4/2025)
Peresmian markas ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Wakil Bupati Mubar, Pejabat Utama (PJU) Polda Sultra, jajaran Forkopimda, Kepala OPD, Ketua Tim Penggerak PKK Mubar, tokoh agama, tokoh adat, serta masyarakat setempat.
Baca Juga : bupati mubar laode darwin tinjau jalan rusak di pajala janji perbaikan segera
Dalam sambutannya, Bupati Mubar Laode Darwin menyampaikan bahwa Kabupaten Mubar terdiri atas 11 kecamatan, 81 desa, dan 5 kelurahan, dengan 33 desa di antaranya merupakan wilayah pesisir dan pulau, serta terdapat 24 pulau tak berpenghuni.
“Pemerintah daerah sangat mengapresiasi jajaran kepolisian atas inisiasi pembangunan markas ini. Keberadaan Markas Polairud diharapkan memberikan kontribusi nyata dalam penegakan hukum serta perlindungan terhadap masyarakat di wilayah laut dan pesisir. Selain itu, juga untuk meminimalisir praktik ilegal fishing yang kerap terjadi di perairan Mubar,” kata Laode Darwin.
Ia juga menyampaikan dukungan pemerintah daerah terhadap peningkatan pelayanan kepolisian di wilayah Mubar, dengan menghibahkan lahan seluas kurang lebih 35.000 meter persegi di Desa Lombujaya, Kecamatan Sawerigadi, untuk pembangunan Markas Polres Mubar.
“Olehnya itu, melalui kesempatan ini kami sangat berharap kepada Bapak Kapolda Sultra untuk mendorong percepatan terbentuknya Polres di Mubar,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolda Sultra Irjen Pol. Dwi Irianto menegaskan bahwa pembangunan markas ini bukan sekadar seremonial, melainkan wujud nyata sinergitas antara pemerintah daerah dan institusi kepolisian dalam menjamin keamanan wilayah perairan.
Baca Juga : atasi-kemacetan-mudik-bupati-mubar-temui-dirut asdp bahas jalur feri baru
“Pembangunan markas ini menjadi simbol kehadiran negara dalam menjamin rasa aman masyarakat pesisir dan kepulauan. Saya mengajak seluruh jajaran Polairud untuk bekerja secara profesional, menjaga sinergi lintas sektor, serta membangun harmonisasi dengan masyarakat. Keamanan laut bukan hanya tugas kepolisian, tetapi tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan sistem keamanan maritim dan pelayanan kepolisian di daerah kepulauan seperti Mubar.
Editor : Hrz/ID
Follow Berita Inetnews.co.id di Google News