inetnews.co.id — Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus, menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar pada Kamis, 6 Maret 2025, di Ruang Pola kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
Pertemuan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Ramadan dan Idul Fitri 1446 H/2025 M. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, didampingi Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi.
Selain Bupati Takalar, hadir pula jajaran Forkopimda Sulsel, TPID Provinsi Sulawesi Selatan, seluruh Bupati/Walikota se-Sulsel beserta Tim TPID Kabupaten/Kota, Sekretaris Daerah Takalar, Asisten Perekonomian Setda Takalar, Kabag Ekonomi Setda Takalar, serta perwakilan dari Bulog Sulsel dan Bank Indonesia Sulsel.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Sulsel menyampaikan berbagai program pengendalian inflasi, seperti program mandiri benih untuk komoditas padi, jagung, dan hortikultura, dengan total benih sebanyak 1.250.000 kg yang akan ditanam di lahan seluas 50.000 hektare. Pemerintah juga mengembangkan rumpon ikan massal dan sistem irigasi tetes untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Gubernur mengimbau agar perbaikan infrastruktur, khususnya jaringan irigasi dan jalan produksi, dapat mendukung ketahanan pangan dan kelancaran distribusi. Ia juga menekankan pentingnya optimalisasi gerakan tanam cabai serta peningkatan penyerapan gabah petani oleh Bulog.
Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus, menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Takalar akan menindaklanjuti instruksi Gubernur Sulsel untuk memastikan stabilitas harga di wilayahnya. “Kami akan mengambil langkah-langkah strategis guna mencegah lonjakan harga dan menjaga stabilitas inflasi di Takalar,” ujarnya.
Editor: Hms/Id
Follow Berita Inetnews.co.id di Google News