inetnews.co.id — Dalam upaya meningkatkan kualitas dan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Muna Barat (Mubar), Bupati Laode Darwin resmi meluncurkan program 100 hari kerja di bidang kesehatan . Program unggulan ini mencakup layanan dokter keliling, UGD 24 jam, serta penempatan dua tenaga kesehatan di setiap Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Polindes di desa-desa .
Acara launching program ini berlangsung di Puskesmas Tiworo Tengah , pada Jumat (21/3/2025) dan dihadiri oleh berbagai pejabat daerah serta tenaga kesehatan.
Dokter Keliling, UGD 24 Jam, dan Penempatan Nakes di Desa
Dalam sambutannya, Bupati Mubar Laode Darwin menegaskan bahwa sektor kesehatan harus menjadi prioritas utama karena pelayanan medis tidak dapat ditunda.
BACA JUGA
bupati mubar laode darwin pantau langsung program jumat bersih di muna barat
bupati mubar serahkan 81 motor nmax untuk kepala desa ini tujuannya
bupati mubar laode darwin terima 821 mahasiswa kkn uho di desa desa mubar
“Kesehatan adalah pelayanan yang harus dinomor satukan karena tidak bisa menunda seperti yang lainnya. Dengan adanya program dokter keliling dalam 100 hari kerja ini, diharapkan tidak ada lagi keluhan masyarakat tentang pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan mekanisme program dokter keliling. Sebelum dokter turun ke lapangan, tim medis yang terdiri dari perawat dan bidan akan lebih dulu melakukan pemeriksaan awal kepada masyarakat.
Sementara itu, untuk layanan UGD 24 jam , Pemkab Mubar mendirikan tiga puskesmas utama yang akan menyelenggarakan layanan ini, yakni, Puskesmas Tiworo Tengah, Puskesmas Lawa dan Puskesmas Guali
Selain itu, guna memastikan akses layanan kesehatan hingga ke pelosok desa, Pemkab Mubar juga menugaskan dua tenaga kesehatan di setiap Pustu dan Polindes . Tenaga medis yang ditempatkan di fasilitas tersebut berasal dari ASN PPPK Kesehatan .
“Untuk tenaga kesehatan yang akan kita tempatkan di masing-masing Pustu dan Polindes, kita akan memaksimalkan tenaga ASN PPPK,” jelas Bupati Laode Darwin.
Program Dokter Keliling Tidak Hanya untuk yang Sakit
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Mubar, Laode Mahajaya , mengungkapkan bahwa program ini akan dilaksanakan di tiga wilayah besar seperti, Tiworo, Lawa serta Kusambi
Menariknya, layanan dokter keliling tidak hanya menyasar masyarakat yang sedang sakit, tetapi juga bertujuan untuk pemeriksaan dini bagi warga yang sehat .
“Program dokter keliling ini bukan hanya untuk mereka yang sakit, tetapi juga untuk memeriksa kesehatan masyarakat yang sehat guna mendeteksi potensi penyakit lebih awal,” jelas Laode Mahajaya.
Seremoni Peresmian: Gong, Pita, dan Penyematan Rompi
Sebagai tanda resmi dimulainya program 100 hari kerja di bidang kesehatan ini, Bupati Laode Darwin , didampingi Sekda Mubar, Ketua PPK Mubar, serta Kadis Kesehatan , melakukan Pemukulan gong sebagai simbol peresmian dilanjutkan dengan Pengguntingan pita sebagai tanda dimulainya program serta Penyematan rompi kepada dokter spesialis yang bertugas di RSUD Mubar
Peluncuran program ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat Muna Barat. Banyak warga yang berharap layanan kesehatan semakin mudah diakses, terutama bagi mereka yang berada di daerah terpencil.
Dengan adanya dokter keliling, UGD 24 jam, dan tenaga kesehatan desa , Pemkab Mubar optimis dapat meningkatkan standar pelayanan kesehatan dan memastikan seluruh masyarakat mendapatkan perawatan medis yang layak.
Editor : Al-Gazhali/ID
Follow Berita Inetnews.co.id di Google News