inetnews.co.id – Warga Kelurahan Bara Baraya Utara, Kecamatan Makassar, mengeluhkan fungsi drainase yang tidak maksimal. Akibatnya, terjadi genangan air yang cukup parah di beberapa titik, terutama di Jalan Muh Yamin Lorong 8, belakang RW 02, RT 01, dan RT 03.
Dari pantauan awak media, air limbah warga bahkan sudah melewati bibir drainase dan meluap hingga ke jalan.
Selain genangan air, kondisi drainase di Jalan Daeng Siraju juga cukup memprihatinkan.
Tim awak media menemukan saluran got tersumbat akibat timbunan tanah dan sampah.
Lokasi ini berada di RW 02, RT 01, sekitar 70 meter dari Kantor Kelurahan Bara Baraya Utara. Warga mengaku permasalahan ini sudah berlangsung lama dan berharap pemerintah setempat segera turun tangan.
Warga Khawatir Dampak Kesehatan Akibat Genangan Air Limbah
Seorang warga setempat menyampaikan kekhawatirannya jika permasalahan ini tidak segera ditangani. Menurutnya, genangan air dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk yang berpotensi menimbulkan penyakit seperti malaria dan demam berdarah.
“Kami berharap pemerintah atau pihak terkait segera menyelesaikan masalah drainase ini. Jika dibiarkan, genangan air limbah bisa membawa penyakit bagi warga sekitar,” ujar salah satu warga
Ketua RW 02, Nur Halim Cala, saat dikonfirmasi tim via WhatsApp, menjelaskan bahwa tidak lancarnya aliran air di drainase disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Sedimentasi drainase sudah mencapai bibir got, sehingga menghambat aliran air.
2. Kurangnya peralatan untuk membersihkan sedimentasi saat pelaksanaan kerja bakti Sabtu Bersih.
3. Partisipasi warga masih kurang, sehingga pembersihan drainase tidak maksimal.
“RT, RW, dan staf kelurahan sudah berusaha bekerja sama membersihkan got, tetapi hanya mampu sebatas sampah plastik dan rerumputan. Sedangkan sedimentasi tanah tidak bisa kami atasi dengan alat seadanya,” jelas Nur Halim Cala.
Nur Halim juga menegaskan bahwa perbaikan drainase sudah menjadi skala prioritas dan telah beberapa kali diusulkan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Ia mengklaim bahwa Dinas Pekerjaan Umum (PU) sudah menyetujui usulan tersebut dan perbaikan drainase akan dieksekusi pada tahun 2025.
“Kami sudah berulang kali mengusulkan perbaikan drainase ini melalui Musrenbang. Dari Dinas PU sudah menyampaikan bahwa tahun 2025 akan dieksekusi, tapi belum ada kepastian bulan berapa,” tambahnya.
Sementara itu, Lurah Bara Baraya Utara, Siti Hadija, saat dikonfirmasi awak media via WhatsApp hanya memberikan respons singkat, “Sebentar saya lagi melayani.”
Hingga berita ini terbit belum ada tanggapan lebih lanjut dari pihak terkait akan langkah konkret yang akan diambil sekalipun Camat setempat (Makassar) sudah dikonfirmasi awak media, Kamis.(27/2/2025).
Editor: Id Mr
Follow Berita Inetnews.co.id di Google News
