Viral Nama Dicatut Minta Uang, Ketua Tim Pemenangan Bupati Mubar Lapor Polisi

Viral Nama Dicatut Minta Uang, Ketua Tim Pemenangan Bupati Mubar Laporkan Oknum ke Polres Muna

Ketua Tim Pemenangan Bupati Mubar. Jailuddin Lapor Polisi

inetnews.co.id  – Usai viral Ketua Tim Pemenangan Bupati Muna Barat (Mubar), Jailuddin, resmi melaporkan seorang oknum yang mencatut namanya untuk meminta sejumlah uang kepada beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Mubar. Laporan tersebut telah disampaikan ke Polres Muna untuk diproses lebih lanjut.

Kasus ini terungkap setelah beredarnya video berdurasi 6 menit 50 detik yang memperlihatkan percakapan telepon antara seorang pria dengan Kepala Puskesmas Marobea, Kecamatan Sawerigadi. Dalam rekaman tersebut, terdengar suara pria yang mengaku sebagai Ketua Tim Pemenangan Bupati Muna Barat, Jailuddin.

Dalam percakapan itu, oknum penelepon meminta sejumlah uang dengan alasan penggalangan dana untuk biaya transportasi tim Bupati Muna Barat yang berada di Jakarta dan akan kembali ke Muna Barat. Bahkan, untuk meyakinkan korban, oknum tersebut mengaku sedang berada di Magelang mendampingi Bupati Muna Barat.

“Saya selaku Ketua Tim Pemenangan Bupati, ingin mengabari para kapus, bukan hanya kapus tapi kepada kadis juga. Saya sekarang sedang di Magelang mendampingi beliau (Bupati) termasuk anggota empat orang. Biar ibu juga berpartisipasi biar berapa-berapa saja. Artinya ini kan bukan ibu saja tapi OPD lainnya sudah dan saya tidak mau sebut nominal, kalau ada yang kirim saya langsung kasih beliau dan dicatat,” ujar oknum tersebut dalam rekaman yang diterima media pada Minggu,(23/2/2025).

Jailuddin: Itu Bukan Saya!

Menanggapi beredarnya video tersebut, Ketua Tim Pemenangan Bupati Muna Barat, Jailuddin, menegaskan bahwa suara dalam rekaman itu bukan miliknya. Ia mengaku sangat dirugikan akibat pencatutan namanya, yang juga mencoreng nama baik Bupati Muna Barat terpilih, La Ode Darwin.

“Saya pastikan itu bukan saya! Saya tidak pernah meminta uang dalam bentuk apapun kepada para pejabat atau OPD. Ini jelas perbuatan melawan hukum dan sangat merugikan nama baik saya serta Bupati Muna Barat,” tegas Jailuddin.

Atas kejadian ini, Jailuddin segera mengambil langkah hukum dengan melaporkan oknum tersebut ke Polres Muna agar bertanggung jawab atas tindakannya.

“Saya sudah di Polres untuk melaporkan tindakan pencatutan atas nama Bupati Muna Barat La Ode Darwin dan saya sendiri selaku Ketua Tim Pemenangan,” ujarnya.

Banyak Pejabat Jadi Korban

Lebih lanjut, Jailuddin mengungkapkan bahwa bukan hanya dirinya yang dicatut namanya. Beberapa pejabat Pemkab Mubar juga menjadi korban penipuan ini.

“Sudah banyak korban, termasuk beberapa camat dan kepala puskesmas. Ada yang sudah mentransfer uang hingga Rp 3 juta,” ungkapnya.

Jailuddin berharap agar aparat kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelaku. Ia juga mengimbau kepada seluruh pejabat dan masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap modus pencatutan nama yang semakin marak terjadi. Kasus ini kini tengah dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

 

Hrz/Id

Follow Berita Inetnews.co.id di Google News

Exit mobile version