inetnews.co.id – Penjabat (Pj) Bupati Takalar, Dr. Muhammad Hasbi, S.STP, M.AP, M.IKom, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tingkat Kabupaten Takalar yang dirangkaikan dengan Tabligh Akbar dalam rangka Hari Jadi ke-65 Kabupaten Takalar. Acara ini berlangsung di Masjid Agung Takalar pada Kamis, (6/2/2025)
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Takalar, Wakil Bupati terpilih Kabupaten Takalar, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Takalar, Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Takalar, Imam Desa/Kelurahan se-Kabupaten Takalar, serta para Majelis Taklim.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Takalar menekankan pentingnya tabligh dan zikir sebagai bagian dari ajaran Rasulullah SAW. “Salah satu sifat Rasulullah adalah tabligh, yaitu menyampaikan kebenaran yang berdampak pada kejernihan pikiran dan hati agar lebih sehat. Zikir, yaitu mengingat Allah dan Rasulullah, bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, tabligh dan zikir harus disatukan agar dapat mengaktifkan pikiran serta hati,” ujarnya.
Pj. Bupati juga menyoroti pentingnya zakat dalam kehidupan umat Islam. “Zakat sangat penting untuk membersihkan harta dari hal-hal yang tidak halal, memastikan bahwa harta yang diberikan benar-benar halal, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dengan membayar zakat, muzakki akan mendapatkan keberkahan dan pintu-pintu rezeki yang lebih luas,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa momentum peringatan ini menjadi ajang bagi masyarakat untuk saling mengingatkan akan kebaikan dalam kehidupan. “Dalam rangka Hari Jadi ke-65 Kabupaten Takalar, kita semua menginginkan Takalar menjadi daerah yang lebih maju, lebih dirahmati, dan lebih diberkahi. Oleh karena itu, seluruh pihak dalam pemerintahan harus menjalankan tugas berdasarkan syariat Islam dan tetap berpegang pada regulasi hukum nasional,” tutupnya.
Ketua Baznas Kabupaten Takalar, H. Djamaluddin Tompo, S.Ag, dalam sambutannya menjelaskan bahwa zakat adalah salah satu dari lima pilar utama dalam Islam dan merupakan kewajiban bagi umat Muslim yang mampu. “Zakat memiliki fungsi membersihkan harta dari sifat-sifat negatif seperti kekikiran, keserakahan, dan egoisme. Selain itu, zakat juga merupakan ibadah yang mengandung unsur sosial, ekonomi, dan spiritual. Dengan berzakat, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, mendapatkan pahala, serta keberkahan dari-Nya,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa zakat mengandung harapan untuk mendapatkan berkah, membersihkan jiwa, serta menumbuhkan dan mengembangkan berbagai kebaikan. “Kata ‘zaka’ dalam zakat memiliki makna suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang,” tambahnya.
Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat dan menjadi momen refleksi bagi masyarakat Takalar dalam meningkatkan kepedulian sosial serta memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Editor: Hms/Id
Follow Berita Inetnews.co.id di Google News
