Dekan FSH UIN Alauddin Tekankan Transformasi Global di Upacara Hari Kesadaran Nasional

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar, Dr. Abdul Rauf

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar, Dr. Abdul Rauf.(Mustika Dewi)

inetnews.co.id — Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar, Dr. Abdul Rauf, Lc., M.Th.I., memimpin Upacara Bulanan Hari Kesadaran Nasional yang digelar pada Senin (17/2/2025). Dalam amanatnya, ia menegaskan pentingnya kerja sama seluruh elemen kampus dalam mewujudkan visi UIN Alauddin sebagai World Class University.

Dalam pidatonya, Dr. Abdul Rauf mengajak seluruh civitas akademika untuk bersyukur atas capaian yang telah diraih UIN Alauddin Makassar. Ia mengungkapkan bahwa meskipun pengakuan yang diperoleh masih berada pada level lokal, transformasi ke arah rekognisi internasional merupakan agenda penting yang harus diwujudkan bersama.

“Kita patut bersyukur kepada Allah SWT karena lembaga kita telah mendapatkan pengakuan, meskipun masih di level lokal. Bapak Rektor selalu mengajak kita untuk bertransformasi dari local recognition ke global recognition. Kita sudah unggul dan harus terus berusaha lebih baik,” tegasnya.

Namun, ia menekankan bahwa pencapaian tersebut bukanlah sesuatu yang dapat diraih dengan mudah. Menurutnya, perubahan pola pikir dan kerja nyata sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

“Untuk menjadi institusi berkelas dunia, kita harus mengubah paradigma. Jangan puas dengan yang ada. Kita perlu langkah-langkah progresif dan inovatif agar dapat bersaing secara global,” ujarnya.

Selain membahas transformasi institusi, Dr. Abdul Rauf juga menyinggung tantangan yang dihadapi UIN Alauddin Makassar, termasuk efisiensi anggaran yang mencapai Rp85 miliar. Ia menegaskan bahwa situasi ini memang tidak diharapkan, tetapi harus dijadikan momentum untuk fokus pada prioritas utama dalam pengelolaan institusi.

“Kita baru saja mengalami musibah dengan adanya efisiensi anggaran sebesar Rp85 miliar. Ini bukan kondisi yang kita harapkan, tetapi mari kita tetap bersemangat dan mengerjakan hal-hal yang menjadi prioritas,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya good governance atau tata kelola yang baik di lingkungan kampus. Menurutnya, prinsip ini bukanlah sesuatu yang baru, tetapi harus benar-benar diterapkan dalam setiap aspek manajemen universitas.

Good governance bukan sekadar wacana, tetapi harus menjadi prinsip utama dalam mengelola institusi ini. Dengan tata kelola yang baik, kita dapat mencapai target yang telah kita tetapkan,” pungkasnya.

Upacara Hari Kesadaran Nasional ini dihadiri oleh para pimpinan Rektorat, fakultas, dosen, dan tenaga kependidikan UIN Alauddin Makassar.

 

(Mustika Dewi/Id)

Follow Berita Inetnews.co.id di Google News

Exit mobile version