inetnews.co.id, ketua Relawan Go Gibran Morowali, Wawan Prasetyo Soroti Pertamina terkait pengawasan harga gas elpiji subsidi 3 kilogram yang harganya melambung tinggi capai Rp 65.000/ tabung di Morowali utamanya kecamatan Bahodopi, jika biasanya dijual dieceran hanya Rp50.000 kini mulai merangkak naik dan bahkan ketika habis besar bisa mencapai Rp100.000 dan bahkan sampai 120.000.
” Dimana keberadaan pengawasan harga barang subsidi pemerintah baik dari pihak Pertamina maupun dari dinas terkait yang biasa memantau harga barang, tidak pernah turun dilapangan pantau lagi harga tersebut,mereka pada tutup mata dan tidak ada lagi peduli dengan kondisi masyarakat yang semakin terjepit,” ungkapnya. Kepada media Selasa 21/1/2025.
Harusnya pemerintah dan pihak terkait peka terhadap harga dipasaran agar masyarakat bisa sejahtera, ini tidak demikian mereka seolah membiarkan para pengusaha dan pengecer seenaknya menaikkan harga walaupun harga tersebut jelas aturannya sesuai harga het.
” Kami minta dengan sangat pihak terkait untuk turun dilapangan pantau harga gas elpiji 3 kilogram karena harganya sudah sangat tidak wajar sekali,” tegasnya.
Ditambahkan Wawan jika tidak ingin ada gejolak di masyarakat harusnya pihak terkait melakukan pemantauan harga berkala agar tidak terjadi persaingan harga yang mencolok dan diluar aturan yang ditetapkan pemerintah, sebab jika dibiarkan berlalu larut maka akan timbul gejolak ditengah masyarakat.
Harga gas ini telah berlangsung lama dan tidak ada perhatian pihak terkait hingga saat ini, olehnya itu meminta pihak Pertamina pusat untuk mengevaluasi GM Pertamina Sulteng, sebelum melakukan aksi demonstrasi bersama masyarakat.
Hal senada dikemukakan Jamaluddin salah seorang tokoh masyarakatmengatakan harga tersebut sangat memberatkan masyarakat dengan kondisi pendapatan yang berbeda beda.Harga tersebut sangat jauh dari harga normal sebab harga gas elpiji 3 kilogram di daerah lain hanya Rp25.000 sementara dibahodopi harganya capai Rp 65.000 apakah itu harga subsidi ? Itu menjadi pertanyaan masyarakat saat ini.(*)