inetnews.co.id — Kebakaran yang melanda Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar pada Sabtu,(11/1/2025) dini hari tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik, tetapi juga memicu berbagai spekulasi di media sosial. Hangusnya ruang aula dan ruang keuangan gedung menjadi topik hangat, dengan sejumlah netizen mempertanyakan apakah insiden ini memiliki kaitan dengan dugaan korupsi di institusi pemerintah.
Spekulasi Netizen di Media Sosial
Di platform X (Twitter), beberapa netizen mengaitkan kebakaran ini dengan kemungkinan upaya untuk menutupi bukti penyimpangan keuangan.
“Kalau memang ada dokumen keuangan yang terbakar, apakah itu terkait dengan dana yang hilang?” tulis salah satu akun yang mendapat banyak perhatian.
Akun @A***R menulis, “Kalau dokumen keuangan terbakar, pasti jadi pertanyaan besar! Apakah ini hanya musibah atau ada yang sengaja disembunyikan? #DisdikMakassar #Korupsi.”
Komentar serupa muncul dari akun @L**N, “Dokumen keuangan yang hangus, bagaimana nasib anggaran pendidikan kita? Semoga ini murni musibah dan bukan upaya untuk menutupi sesuatu yang gelap. #Transparansi.”
Sementara itu, akun @Y**f menegaskan, “Jangan sampai kebakaran ini jadi alasan untuk menghapus jejak buruk! Pihak berwenang harus serius menyelidiki kejadian ini. #InvestigasiKebakaran.”
Penyelidikan Polisi
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Sangkala, mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait kebakaran yang terjadi di kantor Disdik Makassar. Proses ini akan dimulai setelah pendinginan selesai dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar.
“Setelah proses pemadaman dan pendinginan oleh Dinas Damkar, kami dari Polsek akan melakukan pemasangan police line,” ujar Iptu Sangkala.
Ia menjelaskan bahwa penyelidikan akan dilakukan pada pagi hari, mengingat situasi pada dini hari yang belum memungkinkan.
“Karena melihat situasi, penyelidikan akan dimulai pada Sabtu pagi,” tambahnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga akan menggandeng Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui penyebab pasti kebakaran ini.
“Kami akan melibatkan Labfor Polda Sulsel. Dugaan sementara, masih dalam proses penyelidikan,” jelas Sangkala.
Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Dengan hangusnya ruang aula dan ruang keuangan, terdapat kekhawatiran bahwa sejumlah dokumen penting turut terbakar. Hal ini menambah kompleksitas masalah yang harus segera ditangani oleh pihak berwenang.
Masyarakat berharap agar hasil penyelidikan dapat segera diumumkan untuk menjawab berbagai spekulasi yang beredar. Transparansi dan akuntabilitas dalam menangani insiden ini menjadi tuntutan utama publik.
Editor: Id Mr
Follow Berita Inetnews.co.id di Google News