Minggu, Desember 1, 2024
Enrekang

Rakorda Baznas Sulsel dalam Kontribusi Zakat Bagi Pengentasan Kemiskinan

inetnews.co.id — Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-Sulawesi Selatan tahun 2024 resmi ditutup pada Rabu (6/11/2024) di Hotel Almadera, Makassar.

Acara penutupan ini juga dihadiri oleh berbagai pimpinan Baznas dari kabupaten/kota di Sulsel, termasuk Dr. Ilham Kadir yang mewakili Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Enrekang. Dr. Ilham juga menjabat sebagai Wakil Ketua I Baznas Enrekang.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Baznas Enrekang, Drh. Junwar, bersama Wakil Ketua Baharuddin, MPd, menandatangani kesepakatan kerjasama yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dalam pengelolaan penerimaan zakat dari masyarakat. Kesepakatan ini menjadi langkah positif dalam meningkatkan peran zakat dalam pemberdayaan ekonomi umat.

Dr. Ilham Kadir, yang juga berperan aktif dalam pengelolaan zakat di Enrekang, berharap kolaborasi antara Baznas dan MUI akan terus terjalin.

“Di Enrekang, seluruh lembaga MUI dan ormas lainnya terus bekerja sama dalam dakwah zakat. Kami tidak hanya melakukan dakwah di mimbar, tetapi juga mendorong para mubaligh untuk mensosialisasikan pentingnya zakat melalui tulisan atau media sosial,” ujarnya.

Dr. Ilham yang juga menyampaikan harapannya agar Rakorda ini bisa memperkuat kekompakan antar pimpinan Baznas serta meningkatkan kualitas SDM amil zakat di seluruh wilayah Sulsel.

Ia juga menambahkan bahwa dukungan pemerintah sangat dibutuhkan untuk mempercepat perkembangan zakat yang sudah menunjukkan hasil positif di Kabupaten Enrekang. Pada tahun 2023, zakat yang terkumpul mencapai Rp11 miliar, dan untuk tahun 2024 ditargetkan bisa mencapai Rp14 miliar.

Sebagai informasi, Rakorda Baznas se-Sulsel 2024 ini dibuka pada 4 November oleh PJ Sekda Sulsel, Jufri Rahman, yang mewakili Pj Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh.

Dalam sambutannya, Jufri Rahman memberikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya Rakorda ini dan berharap acara ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan penghimpunan dana zakat di Sulawesi Selatan.

“Zakat bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga menjadi bagian penting dalam upaya pengentasan kemiskinan,” jelasnya.

Kehadiran Ketua Bidang Koordinasi Nasional Baznas RI, KH Ahmad Sudrajat, dalam acara ini juga menegaskan bahwa Baznas memiliki peran strategis dalam mendukung pemerintah dalam pengentasan kemiskinan, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kesejahteraan umat.

Melalui Rakorda ini, para peserta diharapkan dapat berbagi ide dan inovasi dalam mengelola zakat agar semakin bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi salah satu pilar dalam membangun kesejahteraan sosial di Sulawesi Selatan.

Editor: Id/Mas

Follow Berita Inetnews.co.id di Google News

Related Posts

1 of 11

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image