inetnews.co.id – Momentum Hari Jadi Gowa (HJG) Ke-704 menjadi perayaan yang sarat makna, menandai berakhirnya kepemimpinan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni (Adnan-Kio). Selama delapan tahun terakhir, keduanya berhasil membawa Gowa ke puncak pencapaian dengan berbagai program inovatif yang berdampak signifikan pada pembangunan daerah.
Pj Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif, dalam sambutannya di puncak peringatan HJG di Taman Sultan Hasanuddin, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian Gowa selama ini.
“Gowa menunjukkan pertumbuhan luar biasa selama sembilan tahun terakhir. Strategi pembangunan berbasis pariwisata sangat tepat, memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Sulawesi Selatan,” ujar Prof. Zudan.
Selain itu, ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan daerah untuk memastikan keberlanjutan pembangunan.
“Sebagai daerah penyangga Makassar, Gowa telah memberikan kontribusi besar melalui program-program prioritasnya. Kami mendukung penuh pengembangan investasi dan pariwisata di Gowa,” tambahnya.
Transformasi Kepemimpinan Menuju Gowa Berkelanjutan
Dengan tema “Transformasi Kepemimpinan untuk Gowa Berkelanjutan,” HJG Ke-704 juga menjadi simbol transisi kepemimpinan menjelang Pilkada Serentak 27 November 2024. Bupati Adnan menegaskan pentingnya kesinambungan program-program prioritas yang telah dijalankan.
“Transformasi kepemimpinan akan terjadi. Namun, kami berharap program-program yang tertunda dapat dilanjutkan, demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Gowa di masa depan,” ujar Adnan.
Prestasi Gemilang Selama Kepemimpinan Adnan-Kio
Kepemimpinan Adnan-Kio membawa Gowa meraih 232 penghargaan di tingkat internasional, nasional, dan regional sejak 2015. Beberapa capaian utama tahun ini meliputi:
– Peringkat Ketiga Nasional pada Penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD).
– Predikat BB dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip), satu-satunya di Sulsel.
– Opini WTP dari BPK RI selama 12 tahun berturut-turut.
Program Prioritas di Berbagai Sektor
Pendidikan:
– Pendidikan Gratis.
– Program Satu Desa/Kelurahan Satu Hafidz dan Mahasantri.
– Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB).
Kesehatan:
– BPJS Kesehatan Gratis.
– Penurunan prevalensi stunting dari 33% menjadi 21,1%.
– Peningkatan fasilitas RSUD Syekh Yusuf dan Puskesmas.
Pariwisata dan UMKM:
– Kunjungan wisatawan naik dari 673.461 (2022) menjadi 761.005 (2023).
– Pengembangan destinasi baru seperti Cimory Dairy Land, Kampoeng Eropa, dan Malino Wonderland.
Infrastruktur:
64,6% jalan dalam kondisi mantap serta Penataan kawasan RTH dan pembangunan Mal Pelayanan Publik.
Harapan untuk Gowa Mendatang
Adnan-Kio berharap keberlanjutan program yang telah berjalan dapat terus dipertahankan dan dikembangkan oleh pemimpin selanjutnya.
“Kami meninggalkan Gowa dalam kondisi terbaik. Semoga masa depan Gowa semakin cerah dengan program-program yang semakin inovatif,” tutup Adnan.
Perayaan puncak HJG Ke-704 juga diramaikan dengan pemberian penghargaan Adiwiyata, plakat realisasi PBB, dan peresmian proyek strategis seperti Cimory Dairy Land Gowa, RS Pratama, dan beberapa ruas jalan penting. Gowa kini mantap melangkah menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Editor: Mr/Hms
Follow Berita Inetnews.co.id di Google News
