HomeSorot

Rokok Ilegal HRJ Gold, HMI Badko Sulselbar Soroti Lemahnya Pengawasan Bea Cukai dan Polisi

inetnews.co.id – Maraknya peredaran rokok ilegal jenis HRJ Gold di Kabupaten Gowa memicu kritik dari PTKP Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badko Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar). Dalam keterangan yang diterima media pada Jumat (18/10/2024)

Wasekum (Wakil Sekertaris Umum) Bidang PTKP HMI Badko Sulselbar, Irwan, menyatakan bahwa praktik bisnis rokok ilegal tersebut tidak hanya merugikan pendapatan negara namun juga mempertanyakan efektivitas pengawasan yang dilakukan oleh Bea Cukai Sulsel dan aparat kepolisian.

BACA JUGA : ilegalitas bajaj di makassar ptkp hmi badko sulselbar ancam aksi demonstrasi besar 

Irwan menyebutkan bahwa industri rokok ilegal seolah-olah beroperasi tanpa hambatan, dan mengungkapkan kekecewaannya terhadap aparat yang dinilai lemah dalam mengawasi dan menindak tegas peredaran rokok ilegal. Ia menegaskan,

BACA JUGA  Jelang Idulfitri, Kapolres dan Dandim Gowa Bagikan Paket Lebaran untuk Pengamen Jalanan

“Seolah-olah Bea Cukai dan kepolisian sedang ditelanjangi dan dikencingi oleh pelaku bisnis rokok ilegal ini.”ungkapnya keawak Media, Jumat.(18/10/2024)

Dalam laporannya, Irwan juga menyoroti adanya penyalahgunaan pita cukai, di mana pita yang seharusnya digunakan untuk 12 batang rokok, kini disalahgunakan untuk kemasan berisi 20 batang.

BACA JUGA : kahmi maros soroti kasus wakil bupati positif narkoba tindakan hukum harus segera diambil

Hal ini dianggap sebagai indikator lemahnya pengawasan yang memberi celah bagi peredaran rokok ilegal untuk semakin berkembang.

Untuk menanggapi masalah ini, HMI Badko Sulselbar berencana menggelar aksi demonstrasi besar-besaran untuk mendorong tindakan nyata dari Bea Cukai dan aparat penegak hukum.

BACA JUGA  Baznas Enrekang Bersinergi TNI dan Camat  Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU)

“Kami berharap tindakan konkret diambil untuk menghentikan peredaran rokok ilegal yang semakin tidak terkendali, terutama di Gowa,” tegas Irwan.

Permintaan agar Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bertindak tegas disampaikan dengan harapan bahwa tindakan nyata segera diambil untuk menjamin penegakan hukum dan melindungi kesehatan masyarakat, terutama generasi muda.

BACA JUGA : baru menjabat kapolda sulsel silaturahmi dengan forkopimda perkuat sinergitas jelang pilkada 2024

Fenomena peredaran rokok ilegal dianggap sebagai ancaman serius bagi penerimaan negara dari sektor cukai dan kesehatan masyarakat.

HMI Badko Sulselbar menekankan bahwa tindakan harus melampaui sekadar retorika dan diwujudkan melalui aksi nyata oleh pihak berwenang.

BACA JUGA  Pemkab Enrekang Gelar Mutasi, Ahmad Nur Jadi Plh Kepala BKAD

 

Editor : ID Mr

Follow BeritaInet News  diTik Tok 

    Related Posts

    Leave feedback about this

    • Quality
    • Price
    • Service

    PROS

    +
    Add Field

    CONS

    +
    Add Field
    Choose Image