inetnews.co.id. Kebakaran rumah warga milik suami istri Burham dan Sumarni di Kelurahan Tuara Kecamatan Enrekang mendapat kunjungan Kapolres Enrekang AKBP Dedi Surya Dharma SH SIK MM didampingi ketua Bhayangkari Cabang Enrekang Ny.Iffah Dedi.
Kunjungan dalam rangka Bhakti sosial pada warga korban musibah kebakaran tersebut sebagai tekad pengayoman dan peduli dari jajaran Polres Enrekang dan ketua Bhayangkari cab. Enrekang dengan diberi bantuan sembako.
Turut serta rombongan para PJU Polres Enrekang dan pengurus Bhayangkari Cabang Enrekang disambut keluarga korban musibah kebakaran Burham dan Sumarni penuh rasa haru.
Kapolres Enrekang AKBP Dedi Surya Dharma SH SIK MM yang ditemui dilokasi musibah kebakaran menjelaskan, Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Polres Enrekang pada warga mengalami musibah.
Kegiatan bhakti sosial penyaluran sembako untuk kebutuhan dasar yang saat ini korban keluarga korban ini dalam situasi yang sulit pasca musibah kebakaran telah menghabiskan harta benda serta tempat tinggalnya.
“Mudah-mudahan melalui bantuan ini dapat bermanfaat bagi saudara kita yang tengah menghadapi ujian ini,” kata AKBP Dedi Surya Dharma,SH,SIK.MM (23/09/24)
Insiden ini terjadi sehari sebelumnya pada Minggu, 22 September 2024 rumah korban rumah panggung dari kayu habis dilalap api sekitar jam 14.00 Wita tidak ada korban jiwa.
“Semoga bantuan kami berikan dapat bermanfaat bagi korban, jangan di liat banyak atau sedikitnya tetapi ini bentuk kepedulian kami kepada warga yang terkena musibah dan berharap musibah ini di hadapi kesabaran serta ketabahan” tutur AKBP Dedi Surya Dharma.
Lanjut, Kapolres Enrekang sampaikan, bahwa terjadinya kebakaran diduga berasal dari kompor yang lupa dimatikan oleh anak korban saat setelah memasak makanan, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Dan keterangan para saksi pada saat kejadian rumah tersebut dalam keadaan kosong karena pemiliknya sedang berada dikebunnya memanen jagung.
Berawal sekitar pukul 12.30 Wita anak korban Fitri (19 TH) dari kebun pulang menuju kerumah untuk memasak nasi dan lauk. setelah selesai memasak pada pukul 13.30 Wita anak korban kembali ke kebun membawa makanan yang sudah dimasak.
“Diperkirakan awal kejadian munculnya peristiwa setelah, Fitri yakni anak korban disaat meninggalkan rumah lupa mematikan kompor sehingga memicu terjadinya kebakaran,”terangnya.
Terkait keluarga korban mengungkapkan terima kasih kepada Kapolres Enrekang dan jajaran Personil serta pengurus Bhayangkari Cabang Enrekang atas kepeduliannya terhadap musibah sosial termasuk korban kebakaran.
Sementara atensi dari warga di tempat kejadian pula simpatik, adanya ajang silaturrahim dan bantuan jajaran Polres Enrekang yang semakin dekat pada masyarakat.
“dan ini mencerminkan Polri selalu siap membantu dalam berbagai situasi, serta peduli kesejahteraan masyarakat,”aku warga Sulaiman. (mas/humas Polres Enrekang Brigpol. Muh.Suyuti)