inetnews.co.id – Pj Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, M.Dev.,Plg, melakukan kunjungan di UPT SMP Negeri 1 Polongbangkeng Utara, Jl. Basoke Dm. No.01 Palleko, MALEWANG, Kec. Polongbangkeng Utara, Kab. Takalar. Kunjungan ini dilakukan untuk memantau keaktifan proses belajar mengajar serta memastikan lingkungan sekolah aman dan bersih pada Senin,(2/9/24)
Dalam kunjungannya, Dr. Setiawan Aswad menegaskan pentingnya memastikan tidak hanya proses pembelajaran berjalan dengan baik, tetapi juga menjaga kebersihan, keamanan, ketertiban, dan keindahan sekolah. “Pagi ini, kami hadir untuk mengecek situasi dan proses pembelajaran di sekolah, bukan hanya dari sisi pengajaran dan kehadiran para guru, tetapi juga terkait dengan kebersihan, keamanan, ketertiban, dan keindahan lingkungan sekolah,” imbuhnya.
Mengingat adanya kasus perundungan dan kekerasan di sekolah-sekolah di kabupaten lain yang terjadi belakangan ini, hal ini harus menjadi perhatian serius kita semua. Tiga masalah besar yang harus dihindari di sekolah adalah kekerasan, perundungan, dan narkoba. Ketiga hal ini sangat tidak diperbolehkan dan harus dijaga agar tidak terjadi di lingkungan sekolah. Penting bagi kita untuk memberikan perhatian lebih kepada siswa-siswi dan memastikan mereka belajar dalam lingkungan yang aman dan nyaman.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan aktif para guru dalam proses pembelajaran. Ia berharap agar kepala sekolah dapat memantau guru-guru dengan ketat untuk memastikan tidak ada jam pelajaran yang kosong. “Kehadiran kami di sini juga untuk mengecek keaktifan guru-guru. Alhamdulillah, saya lihat guru-guru di sini aktif. Saya berharap kepala sekolah memantau para guru untuk memastikan tidak ada jam pelajaran yang kosong dan tetap memperhatikan masalah perundungan, kekerasan, dan narkoba di sekolah masing-masing,” tambahnya.
Selama kunjungan, Pj Bupati didampingi Camat Polongbangkeng Utara Aji Sangaji, S.IP, serta kepala sekolah UPT SMP Negeri 1 Polongbangkeng Utara Hasnawati S.Pd melakukan pengawasan ke beberapa kelas dan berinteraksi dengan siswa. Ia memberikan arahan agar kekerasan dan perundungan segera dihentikan, baik di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Kegiatan ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi semua siswa.(*)