Sekda Takalar: Muhammad Hasbi
inetnews.co.id – Pemerintah Kabupaten Takalar tengah mengkaji penggunaan skema Rent Car atau penyewaan mobil sebagai solusi untuk mobilitas pemerintahan.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Takalar, Muhammad Hasbi, yang menjelaskan bahwa kondisi kendaraan dinas yang ada saat ini sudah banyak yang uzur dan tidak layak pakai.
“Jadi ini masih sebatas kajian. Kami sedang mengkaji dari semua aspek, termasuk efisiensi anggaran dan regulasi,” kata Hasbi pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Ia menjelaskan bahwa sebagian besar kendaraan dinas sudah berusia di atas 12 tahun, yang menyebabkan pemborosan dalam pemeliharaan. Banyak kendaraan yang sudah rusak sehingga Pemkab Takalar berencana untuk melakukan lelang terhadap kendaraan dinas tersebut.
“Jika memungkinkan untuk kita lelang, barulah kami akan memilih opsi antara pengadaan baru atau penyewaan. Kami masih menghitung semua kemungkinan ini, jadi belum ada pembicaraan teknis mengenai penyewaan ke perusahaan tertentu,” tambahnya.
Muhammad Hasbi juga menekankan bahwa metode penyewaan kendaraan sudah diterapkan oleh pemerintah provinsi dan beberapa kabupaten, yang terbukti memberikan efisiensi dan penghematan yang signifikan.
“Dari diskusi dengan beberapa instansi yang menerapkan skema sewa, kami melihat efisiensi luar biasa karena perawatan kendaraan sudah menjadi tanggung jawab penyedia yang terintegrasi dalam biaya sewa,” ucapnya.
Dengan menggunakan skema penyewaan, Pemkab Takalar tidak hanya mendapatkan jaminan penggantian kendaraan jika terjadi kerusakan, tetapi juga akan terhindar dari kerumitan penghapusan aset dan pengadaan mobil baru. Selain itu, pembayaran pajak kendaraan juga akan dipikul oleh penyedia, yang dapat mengurangi beban administratif Pemkab.
“Meskipun demikian, saya tegaskan bahwa ini masih dalam tahap kajian. Kami akan terus melakukan evaluasi sebelum membuat keputusan akhir,” pungkasnya. (*)
