Inetnews.co.id,Gowa – Lurah Manggalli Fariza, dikeluhkan ‘Slow Respon’ tehadap warga Kompleks Nuki Permai kelurahan Manggalli Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.
Keluhan itu disampaikan oleh seorang Warga bernama Irfan (27) yang telah menghubungi Lurah Manggalli terkait warga yang terkena bencana angin kencang. Rabu (04/01/23).
Melalui wawancara langsung di warkop kopi star. Irfan menyebutkan bahwa rumah keluarganya terkena bencana dampak cuaca ekstrim pada pada sekitar pukul 7:30 Wita.
” Keluarga saya di Kompleks Nuki Permai atap rumanya sebagian hilang akibat angin kencang. Itu saya laporkan ke Lurah namun respon kurang baik ,” Ungkap Irfan.
Bahkan Irfan menyebut, telah melakukan panggilan 4 kali barulah diangkat dengan respon seadanya.
” 4x ditelpon baru angkat, namun terkesan nya. Slow respon ada apa adanya. Dengan dalih adami Pak RT disana. ” Ungkap Irfan
Lurah Manggalli Fariza, yang di konfirmasi oleh media ini melalui via telepon. Membantah bahwa dirinya Slow respon terhadap laporan warga komplek Nuki Permai.
” Bukan tidak merespon, ada perumahan Bakolu yang lebih parah, Irfan menelpon saya lagi sedang menginput data warga dulu pak Irfan, yang terkena bencana untuk dikirim ke dinsos” ujarnya.
“Selain itu, Fariza juga mengatakan, bukan menyepelekan telepon Irfan, tetapi ada rumah warga yang lebih parah,” kata Lurah Manggalli.
” Kami turun lapangan, Bersama Kasi Pemerintahan, Binmas dan Ketua RW/RT melihat langsung kondisi rumah warga yang terkena bencana di Kompleks Nuki permai untuk mendata warga yang terkena dampak bencana.” Tutupnya.
Sebelumnya, dikutip Laman humas.Gowakab.go.id
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan memerintahkan SKPD terkait, camat, Desa hingga kelurahan untuk membuat posko siaga bencana dengan menyiapkan peralatan-peralatan yang dibutuhkan.(26/12/2022).
(PD)
Leave feedback about this