inetnews.co.id — Menanggapi pemberitaan yang tayang di media daring dnid.co.id berjudul “Sertijab Kapolres Gowa Dinodai Dengan Dugaan Pungli Oknum Anggota Pelayanan SIM”, Polres Gowa memberikan klarifikasi resmi untuk meluruskan informasi yang beredar di masyarakat, Selasa.(15/4/2025)
Kanit Reg Identifikasi Satlantas Polres Gowa, IPDA Rusli Leo., menegaskan bahwa kabar adanya pungutan liar (pungli) dalam proses pembuatan SIM C di Satpas Polres Gowa adalah tidak benar.
“Berkenaan dengan hal tersebut adalah tidak benar, dan pemohon berinisial D telah mengklarifikasi. Semua petugas kami telah melaksanakan pelayanan penerbitan SIM dengan profesional dan sesuai dengan mekanisme. Jadi hal tersebut telah kami telusuri, dan benar hanya merupakan miskomunikasi,” tegas IPDA Rusli Leo.
Baca Juga : kapolda sulsel tegaskan tiga pemilik skincare berbahaya akan segera ditahan netizen tak mungkin
Warga Klarifikasi, Tak Ada Unsur Pungli
Baca Juga : demo beruntun di polres gowa forum mahasiswa teriakkan dugaan pungli sim
Warga yang sebelumnya memberikan keterangan kepada media juga telah melakukan klarifikasi bahwa tidak ada pungutan liar, melainkan terjadi kesalahpahaman terkait informasi biaya tambahan.
Dengan klarifikasi ini, Polres Gowa ingin memastikan bahwa layanan publik di Satpas SIM tak ada pungli karena dilakukan secara transparan dan akuntabel, sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.
Baca Juga : skandal pungli sim di polres bone wartawan hadapi amarah kapolda sulsel
“Kami terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun, namun informasi yang tidak tepat perlu diluruskan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat,” tutup IPDA Rusli Leo.
Polres Gowa juga menegaskan komitmen institusinya dalam menjaga integritas pelayanan serta menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Editor : ID Mr
Follow Berita Inetnews.co.id di Google News
