inetnews.co.id — Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan memberdayakan pelaku usaha mikro, Pemerintah Kota Makassar melalui Sekretariat Kecamatan Ujung Pandang bersama Dinas Koperasi dan UKM menggelar rapat pembentukan kelompok usaha penjahit yang melibatkan pelaku usaha dari seluruh kelurahan di wilayah tersebut.
Rapat yang berlangsung di Kantor Kecamatan Ujung Pandang ini dihadiri oleh Sekretaris Camat Ujung Pandang, Firman Jamaluddin didampingi Kasi Perekonomian dan Pembangunan Kecamatan, serta Kabid Koperasi dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar.
Baca Juga : plt tp pkk kecamatan ujung pandang hadiri sertijab ketua tp pkk makassar di kantor wali kota
Agenda rapat membahas langkah-langkah strategis dalam menyatukan pelaku usaha penjahit ke dalam wad“Pembentukan kelompok ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha penjahit sekaligus mendukung pengembangan ekonomi kreatif lokal,” ujar Sekretaris Camat Firman dalam sambutannya, Jumat.(11/4/2025)
Kasi Perekonomian dan Pembangunan menambahkan bahwa melalui wadah kelompok, pemerintah akan lebih mudah melakukan intervensi program, baik berupa pendampingan, bantuan alat jahit, pelatihan desain, hingga akses koperasi simpan pinjam untuk pembiayaan modal.
“Kami berharap kelompok usaha ini bisa berkembang dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyediakan produk tekstil lokal yang berkualitas,” katanya.
Baca Juga : kebersihan makassar jadi sorotan plt camat ujung pandang bahas evaluasi di taman macan
Sementara itu, Kabid Koperasi juga menyampaikan rencana ke depan bahwa kelompok-kelompok penjahit ini akan diarahkan untuk membentuk koperasi usaha bersama, sehingga bisa beroperasi secara lebih profesional dan berkelanjutan.
Peserta rapat berasal dari berbagai kelurahan di Kecamatan Ujung Pandang, yang terdiri atas pemilik usaha jahit, penjahit rumahan, dan pemula yang baru merintis usaha di bidang fesyen.
Dengan terbentuknya kelompok usaha ini, diharapkan para pelaku usaha penjahit akan lebih mandiri, mampu bersaing, dan menjadi bagian dari rantai pasok industri tekstil lokal, bahkan nasional.
Editor : ID Mr
Follow Berita Inetnews.co.id di Google News