inetnews.co.id – Produk kosmetik ilegal kembali menjadi sorotan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Sulawesi Selatan pada Senin (13/1/2025). Tidak hanya membahas Putri Glow dan Kosmetik RD Viral, Forum Merah Putih (FMR) juga menyoroti SYR Glowing dan SW Glow’s (sebelumnya dikenal sebagai CLB Glow) yang diduga melanggar aturan produksi
Kepala BPOM Makassar yang hadir dalam pertemuan tersebut mendapat kritik keras dari para aktivis karena dianggap hanya memberikan paparan tanpa tindakan nyata untuk menindak kosmetik ilegal tersebut
“BPOM tak karena,” teriak salah seorang aktivis dalam RDP, menanggapi paparan seremonial Kepala BPOM Makassar Hariyani terkait kebijakan dan aturan yang dinilai tidak efektif.
Produk SYR Glowing di Bawah Sorotan
Produk kosmetik SYR Glowing menjadi perhatian setelah diungkapkan oleh dr. Oky Pratama dalam sesi unboxing. Produk asal Makassar ini meliputi face toner, serum, sabun batang, krim pagi, dan krim malam. Meski sebagian besar pro
“Face toner-nya ada barcode BPOM, tapi saya tidak tahu ini asli atau palsu. Lalu, serum SYR ada barcode BPOM, sabun batang terlihat ada barcode BPOM. Tapi krim kecil, krim malam, dan krim siang semuanya non-BPOM,” ungkap dr. Oky Pratama
Ia menambahkan bahwa kosmetik seharusnya memenuhi standar tertentu, seperti mencantumkan pabrik produksi, nomor izin edar, dan tanggal kedaluwarsa. Namun, hal tersebut tidak ditemukan pada produk SYR Glowing, sehingga menimbulkan kualitas buruk terhadap izin keaslian izin BPOM yang tercantum.
SW Glow’s dan Konten Berbahaya
SW Glow’s, yang sebelumnya dikenal sebagai CLB Glow, juga disebutkan karena diduga mengandung bahan berbahaya seperti merkuri. Pemiliknya, Nadine Iyrene, yang dikenal sebagai pemain lama di industri kosmetik, kembali menjadi perhatian. Produk ini diduga mengandung bahan berbahaya, termasuk merkuri, meski telah berganti nama. Sang pemiliknya, Nadine Iyrene, yang dikenal sebagai pemain lama di industri kosmetik, kembali diterima karena dugaan pelanggaran serupa.
Dokter sekaligus influencer TikTok, @doksissoktereksis atau dr. Ratu Nasution, Ph.D., mengunggah video review terkait kandungan produk tersebut.
“Day cream-nya katanya sudah BPOM, tapi begitu dibuka, teksturnya lengket dan baunya sangat menyengat. Aduh, ini gimana ya?” ujar dr. Ratu
Ia melanjutkan ulasannya terhadap krim malam produk tersebut yang juga memiliki ciri serupa. “Krim malam-nya sama saja, lengket dan baunya tajam sekali. Wah, produk seperti ini kok bisa lolos?” menambahkan.
Selain itu, handbody lotion dari produk SW Glow’s juga tidak lolos penilaian kualitas.
“Handbody-nya warnanya kuning dan tidak sesuai standar. Jangan beli produk ini ya guys, ini jelas-jelas tidak aman,” tegas dr. Ratu.
Desakan untuk Tindakan Tegas
FMR mendesak pemerintah dan BPOM untuk segera bertindak tegas dalam menangani peredaran kosmetik ilegal yang berpotensi membahayakan kesehatan
“Jika ini dibiarkan, bukan hanya kredibilitas BPOM yang dipertaruhkan, tetapi juga keselamatan konsumen,” pungkasnya.
Editor: Id Mr
Follow Berita Inetnews.co.id di Google News