Sabtu, November 23, 2024
Enrekang

Ceramah Agama Maulid Nabi dan Petuah Kajari Enrekang Ditengah Rutinitas Tugas Penegakan Hukum

inetnews.co.id. Khasanah religius dengan memperingati dan merayakan Maulid nabi Muhammad SAW pada rabiul awal 1446 H 2024 Masehi digelar kantor Kejaksaan Negeri Enrekang (Sulsel) pada 24 September 2024.

Kepala Kejaksaan Negeri Enrekang Padeli,SH.M.Hum berbagi sedikit tentang arti penting bekerja dengan ikhlas.

“Sebagai pegawai kejaksaan, tugas kita tidak sekadar menjalankan kewajiban, tetapi juga merupakan bagian ibadah kita kepada Allah SWT. Setiap tindakan kita lakukan di sini, setiap keputusan kita ambil, adalah bagian tanggung jawab kita untuk menegakkan keadilan,” kata Padeli,SH.MHum (24/09/24).

Lanjut Kajari Enrekang, ketika kita melakukannya dengan niat tulus, maka kerja kita menjadi lebih dari sekadar rutinitas. Kita sedang berkontribusi pada masyarakat, memperbaiki hidup orang lain, dan menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Namun, jika kita bekerja dengan ikhlas penuh dedikasi, Allah akan memberikan hasil yang terbaik pada waktu yang tepat.

“Kerja keras kita adalah bentuk syukur atas nikmat telah diberikan-Nya. Mari kita bersama menjadikan setiap tugas kita emban sebagai ladang ibadah. Dengan niat baik, setiap berkas yang kita tangani, setiap sidang kita hadiri, adalah langkah kita mendekatkan diri kepada Tuhan,”paparnya.

Acara Maulid tersebut hadir seluruh Kepala Seksi bidang, segenap Pegawai ASN dan PPNPN lingkup Kejari Enrekang, Ustaz Yahyak Haji Ahmad SH.I dan pengisi ceramah Ustaz Abbas dari KUA Cendana.

Ceramah agama oleh ustaz Yahya Haji Ahmad SH.I mengajak merenungkan keteladanan Nabi Muhammad SAW, sosok menjadi panutan bagi seluruh umat manusia. Bukan hanya seorang nabi, tetapi juga teladan dalam akhlak, kepemimpinan, dan perjuangan.

Pertama, akhlak beliau dikenal sifatnya jujur,sabar dan penuh kasih dalam setiap interaksi selalu menunjukkan sikap yang baik, bahkan kepada musuh sekalipun. Akhlak mulia inilah yang membuat banyak orang tertarik pada ajaran Islam.

Kedua, dalam kepemimpinan, Nabi Muhammad adalah contoh pemimpin yang adil dan bijaksana. Mendengarkan pendapat sahabatnya selalu utamakan kepentingan umat, ketika dihadapkan pada posisi kepemimpinan, mari kita ingat untuk memimpin dengan keadilan dan integritas.

Ketiga, kesederhanaan salah satu ciri melekat pada diri Nabi. Meski memiliki peran penting, beliau hidup sederhana dan tidak terjebak pada harta kekayaan, mengajarkan kita untuk bersyukur dan tidak melupakan nilai-nilai kehidupan yang lebih dalam.

Lanjut ustaz disapa ustaz Yahyak, dari semangat perjuangan, Nabi Muhammad menghadapi berbagai tantangan dalam menyebarkan Islam, namun beliau tetap gigih dan tidak pernah menyerah.

Kemudian ustaz Abbas menerangkan perjuangan beliau mengingatkan kita untuk berkomitmen pada kebenaran dan tidak takut menghadapi rintangan.

“Dari keteladanan Nabi dalam cinta dan kasih sayang sesama adalah pesan yang sangat penting. Beliau mengajarkan kita untuk saling menghormati dan berbuat baik kepada orang lain. Setiap tindakan kebaikan kita lakukan adalah bentuk penghormatan kita terhadap ajaran beliau,”tutupnya.

Maulid ditutup keberkahan santapan Nasi ketan putih dan hitam (dikenal lokal Kacocong) yang berhias kemasan menarik warna warni berisi telur ayam dan kembali berdinas seperti biasa.(mas)

Related Posts

1 of 10

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image