Uncategorized

Rakor PAKEM Enrekang 2025 Wujudkan Kerukunan Umat Ditengah . Keragaman Budaya Lokal

inetnews.co.id. Pakem (Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat) Kabupaten Enrekang gelar pertemuan di desa Kaluppini pada 17 Juli 2025, Kecamatan Enrekang yang dikenal sebagai komunitas Desa memegang teguh adat “Maccera Manurung”.

Hadir Kapolres Enrekang AKBP.Hari Budiyanto,Ka Kemenag Dr.H.Ramli Rasyid, Waka polres Enrekang Kompol Ali Maksum,MM,Kasi Intel Kejari Muh. Edriyadi Djufri,SH, Kasat Intel Iptu Ahmad Muhtar,Camat Enrekang,kades Ranga, Kades Kaluppini,Kades Lembong,Kades Tokkonan dan ketua MUI Enrekang.

Seluruh elemen organisasi keagamaan dan adat juga hadir antaranya tokoh agama setempat dan adat,kepemudaan dalam pertemuan ini berlangsung akrab dalam sumbangsih berdiskusi memberi pemikiran konstruktif terciptanya kerukunan dan toleransi beragama.

BACA JUGA  Selamatkan Uang Negara 1,3 Miliar, 4 Personel Polres Selayar Raih Penghargaan

Ketua Tim Pakem kabupaten Enrekang Padeli SH,MHum menerangkan, dalam tugas kewenangannya memperkuat kerukunan antar ummat beragama sudah kali ke empat di tahun 2025 menggelar rapat koordinasi secara berkala.

Dalam pertemuan berdiskusi menurut Kajari Enrekang, menjaga kerukunan beragama bukan sekadar tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat memberi masukan,supaya setiap aliran kepercayaan dan aliran keagamaan mencegah dari potensi konflik dan keresahan aliran- aliran tertentu.

“sebagai tim Pakem kabupaten Enrekang mengajak seluruh masyarakat dalam menjaga kerukunan umat antar agama terus memelihara budaya lokal dan menguatkan pilar kerukunan yang telah dibangun selama ini dikalangan masyarakat,”ujar Kajari Padeli,SH. MHum (17/7/2025).

BACA JUGA  Danny : Mitigasi Sosial, Permasalahan Sosial Tidak Boleh Dibiarkan

Kemudian kata Padeli,SH.MHum,makna Toleransi dan saling pengertian adalah kunci menjaga kerukunan, senantiasa menghormati perbedaan keyakinan, menghargai pendapat orang lain, dan menghindari ujaran kebencian atau provokasi yang dapat memecah belah.

Dengan menjaga toleransi, sekaligus menjaga kebersamaan membangun daerah sehingga melalui dialog dan komunikasi juga sangat penting, menciptakan ruang-ruang diskusi yang sehat bertukar fikiran dan saling belajar tanpa rasa takut atau curiga.

Melalui dialog terbuka dan penuh rasa hormat, kita dapat memperkuat pemahaman kita dan menemukan titik temu jika muncul perbedaan pendapat, meskipun bentuk bentuk perbedaan itu sejauh ini belum menjadi hal menonjol.

BACA JUGA  Dinas Damkar Suplai Apar Di Lorong Wisata

“tentunya adanya Tim Pakem diharapkan mewadahi kerukunan umat beragama di kabupaten Enrekang terus terjaga dan tetap kondusif,” harapnya.

Hal senada Kapolres Enrekang AKBP. Hari Budiyanto,SH.SIK.MH menggaris bawahi terbangunya soliditas dan sinergitas.

“menjaga kerukunan ummat beragama di kabupaten Enrekang untuk terciptanya kamtibmas dan kelancaran kegiatan pembangunan cepat dirasakan bagi kesejahteraan masyarakat,”katanya.(mas)

    Related Posts

    Leave feedback about this

    • Quality
    • Price
    • Service

    PROS

    +
    Add Field

    CONS

    +
    Add Field
    Choose Image