inetnews.co.id. Menjelang pembukaan resmi TMMD Reguler ke -125 Tahun 2025 di kabupaten Enrekang (Sulsel) yang dijadwal pada Rabu 23 Juli 2025 mendatang, dengan sejumlah sasaran fisik dan non fisik menyasar kebutuhan dasar dan mendesak masyarakat desa.
Dandim 1419/Enrekang, Letkol Inf. Augustiar Adinegoro, S.Hub.Int, mengatakan coffee morning bersama sejumlah awak media cetak dan media online sekaitan rencana pelaksanaan TMMD ke 125 di Kabupaten Enrekang digelar di aula Makodim setempat.
Acara difasilitasi Div. media Kodim 1419 berlangsung hangat penuh diskusi progres dan sasaran kegiatan TMMD ke 125 TNI AD disertakan berbagai Matra TNI AL,TNI AU,Polri,dinas terkait dengan satuan tugas berjumlah 150 orang di dalamnya satuan operasi 110 personil.
Dandim 1419 Enrekang Letkol Inf. Augustiar Adinegoro membuka coffee morning mengatakan, sebagai rekan media sebagai wahana berdiskusi serta mengajak media cetak juga media online untuk publikasi kegiatan TMMD tersebar luas dan bisa memberi masukan konstruktif.
Sebagai ajang komunikasi bisa berdiskusi, sehubungan hal tersebut adanya rencana kegiatan TMMD ke 125 sehingga TMMD tahun 2025 lebih tersebar informasi secara luas ditengah masyarakat dan berjalan efektif serta manfaatnya sesuai harapan masyarakat,”
ujar Letkol.Inf Augustiar Adinegoro (16/7/2025).
Dijelaskan Letkol Inf.Augustiar Adinegoro, lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Tahun 2025 akan dilaksanakan di Desa Pekalobean, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang dari 23 Juli 2025 sampai 21 Agustus 2025.
Target pembangunan fisik dan sosial yakni sejumlah infrastruktur desa antaranya jalan desa sepanjang 1.764 Km dan diantaranya sepanjang 460 meter pengecoran (betonisasi).
Kemudian fisik lainnya 5 titik pembuatan sumur bor untuk keperluan petani dan warga setempat,perbaikan 6 unit rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi rumah yang baik dan sehat,pembuatan 60 MCK keluarga dan pembinaan wawasan kebangsaan.
“Kegiatan TMMD bukan sekedar program pembangunan fisik, juga bentuk nyata kehadiran negara di tengah rakyat. Keberhasilan TMMD sangat bergantung pada sinergi seluruh elemen masyarakat. Kami ingin masyarakat merasakan manfaat langsung kegiatan ini,”tegas Letkol Inf Augustiar Adinegoro.
Dandim 1419 Letkol Inf. Augustiar Adinegoro pula memastikan, kegiatan peningkatan jalan desa sasaran terpencil sebagai responsif TNI dan rakyat dalam membantu rakyat sekaligus mendukung program Pemda Enrekang dari segi peningkatan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Lalu keberadaan TMMD dan TNI untuk hadir memberi solusi demi rakyat membuktikan bersama rakyat untuk khususnya membangun daerah dan bangsa pada umumnya. Sosialisasi bela negara, bahaya narkoba, pencegahan stunting, wawasan kebangsaan, hingga pemanfaatan media sosial secara bijak
“diantara kegiatan TMMD pengecoran jalan (betonisasi) yang sudah rusak berat ditujukan distribusi hasil bumi masyarakat terbilang desa terpencil bisa tembus ke pasar semisal produksi hortikultura tercipta kelancaran pemasaran pula soal stunting, sosialisasi bahaya narkoba imbasnya pendapatan masyarakat petani meningkat,”jelasnya.
Sejak lima tahun terakhir kegiatan TMMD Reguler Kodim 1419 sudah beberapa kali dilaksanakan di beberapa desa dan kecamatan bersama Pemerintah daerah Enrekang dan sangat dinilai positif berbagai kalangan masyarakat bertujuan mempercepat pembangunan di daerah tertinggal, terisolir dan rawan sosial,(mas)