Metro

Diduga Ditipu Syarif Mitra Moladin, Nasabah di Makassar Kehilangan Mobil Jaminan

inetnews.co.id — Seorang nasabah pembiayaan kendaraan berinisial AB melaporkan kasus dugaan penipuan yang melibatkan mitra dari pembiayaan platform Moladin, setelah mobil yang dijadikan jaminan pinjaman mendadak raib dan diketahui berakhir di balai lelang, padahal cicilan hampir lunas.

Peristiwa ini bermula pada Mei 2024, ketika AB menerima dana pinjaman sebesar Rp97 juta dari seseorang bernama Syarif, yang disebut sebagai mitra resmi Moladin. Sebagai jaminan, AB menyerahkan BPKB mobil Honda Mobilio miliknya.

BACA JUGA: telat ansuran sehari oknum staf mega finance hardik dan paksa konsumen bayar via telpon

Selama lebih dari setahun, AB menyatakan telah menyicil pinjaman tersebut dengan total pembayaran mencapai Rp83,5 juta. Cicilan tersebut, lanjut AB, dibayarkan langsung kepada Syarif, dan sebagian lagi ke rekening atas nama Budhi Satoto, yang menurutnya juga mengaku sebagai pihak dari Moladin.

Namun, pada Juni 2025, mobil milik AB secara mendadak ditarik paksa oleh debt collector, tanpa surat peringatan maupun pemberitahuan resmi.

“Mobil saya ditarik padahal saya rutin mencicil. Bahkan sebagian cicilan saya serahkan ke Budhi Satoto yang juga mengaku dari pihak Moladin,” ungkap AB saat ditemui pada 21 Juni 2025.

Mobil Muncul di Balai Lelang, Mitra Moladin Menghilang

Kejadian ini semakin mengagetkan AB setelah ia mengetahui bahwa mobilnya kini berada di balai lelang JBA, tanpa ada konfirmasi maupun persetujuan darinya.

Merasa telah dirugikan, AB menyatakan akan melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.

“Ini penipuan. Saya tidak akan tinggal diam. Saya akan ke polisi,” tegasnya.

AB juga menyesalkan tidak adanya tanggung jawab atau klarifikasi dari pihak yang mengaku sebagai mitra Moladin. Syarif, sang pemberi pinjaman, tidak dapat lagi dihubungi, nomor teleponnya tidak aktif, dan showroom-nya di kawasan Sudiang, Jalan Daeng Ramang, Makassar, tutup dalam beberapa hari terakhir.

“Sudah beberapa hari ini rumah dan ruko miliknya tutup. Kalau tidak di Palopo, biasanya dia ke Jeneponto,” ujar warga sekitar.

Desakan kepada Moladin untuk Bertanggung Jawab

Dalam keterangannya, AB berharap laporannya ke pihak kepolisian akan membuka jalan keadilan, termasuk mengungkap ke mana aliran dana cicilan yang selama ini ia bayarkan.

BACA JUGA:  penyaluran beasiswa pip di barru terkendala lsm perak desak bupati dan aparat bertindak tegas

AB juga mendesak Moladin, sebagai platform yang memfasilitasi pembiayaan kendaraan, untuk tidak lepas tangan dan bertanggung jawab atas dugaan penipuan yang terjadi melalui mitranya.

“Saya minta Moladin juga jangan lepas tangan. Ini semua terjadi karena saya percaya pembiayaan ini resmi dari platform mereka,” pungkas AB.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Moladin.

Editor : ID Mr

Follow BeritaInet News  diTik Tok

 

    Related Posts

    Leave feedback about this

    • Quality
    • Price
    • Service

    PROS

    +
    Add Field

    CONS

    +
    Add Field
    Choose Image