inetnews.co.id. Gabungan personil Polres Enrekang melaksanakan pengamanan kegiatan konstatering tanah objek sengketa di Kecamatan Baroko, Enrekang Selasa pagi (22/4/2025) dipimpin Kasubbag Dalops didampingi Kapolsek dan segenap PJU polres Enrekang.
Pelaksanaannya dibacakan Penetapan Nomor 2/Pen.Pdt. Eks/Konst/2025/PN Enr, Jo Nomor 5/Pdt.G/2023/PN Enr, Jo Nomor 299/PDT/2023/PT.MKS,Jo Nomor 206 PK/PDT/2025 oleh Panitera PN. Enrekang Ridha, SH, MH disaksikan pemerintah setempat, serta pihak termohon dan keluarga termohon.
Selanjutnya dilakukan penunjukan batas-batas lokasi yang menjadi objek sengketa, dengan pengamanan dari personil Polres Enrekang berdasarkan Sprin Kapolres Enrekang Nomor : Sprin/13/V/2025 diterjunkan sebanyak 67 Personil.
Pencocokan konstatering (Peninjauan Lokasi) terhadap objek sengketa di Jl. Poros Baroko – Masalle Desa Baroko Kecamatan Baroko, kepada Tergugat 1 berinisial HAR, luas objek lahan 3.500 M2,Tergugat 2 ZA luas objek 4.000 M2 dan Tergugat 3 SN dengan luas objek 5.000 M2 .
Kapolres Enrekang AKBP.Hari Budiyanto SH.SIK.MH melalui Kasubag Dalops katakan,pengamanan konstatering ini mengedepankan dialog dan sikap Humanis dan sehingga anggota yang terlibat pengamanan melaksanakan tugas sesuai tupoksinya, menjalankan tahapan prosedural sesuai SOP dan segala sesuatu di bawah kendali pimpinan.
Hadir dilokasi Kapolres Enrekang AKBP. Hari Budiyanto, SH,SIK,MH dan pantau pelaksanaan constatering ditemui awak media menjelaskan, Pengamanan ini tentunya penting dilakukan, mengingat yang namanya sengketa apalagi terkait masalah tanah sangatlah rawan terjadi gesekan- gesekan antar pihak.
“sehingga kita pun hadir di sini sebagai pihak netral guna menjaga keamanannya,”
ujar AKBP. Hari Budiyanto (22/2025).
Lanjutnya, tugas kita melaksanakan pengamanan tanpa memihak kubu mana pun, dengan tujuan utamanya yakni demi memastikan kegiatan constatering dapat berjalan aman, tertib dan kondusif.
“Kita mengupayakan dialog dan kedepankan sikap Humanis, dihimbau massa baik dari keluarga penggugat dan tergugat menjaga situasi keamanan ketertiban masyarakat.Terkait kehadiran kami, selaku pimpinan berupaya menjadi contoh yang baik dan mengarahkan para personil menjadi Polri yang Presisi,” ujarnya.
Pula Kasi Humas pada awak media mengakui kehadiran Kapolres Enrekang bentuk support dan komitmen memupuk Soliditas antara personil serta dalam pelaksanaan tugas tidak ada anggota yang salah,melainkan pimpinanlah yang harus bertanggung jawab.
“Setiap pimpinan memberi contoh, selalu mengarahkan anggotanya. Hal tersebut tak lepas arah kebijakan strategis Kapolres Enrekang commander wish dengan akronim “SETIA” memiliki makna, Solid, Empati, Taat,Inovasi serta Amanah,”ucapnya.
Pada kesempatan yang sama dilaporkan pelaksanaan konstatering telah berjalan aman lancar dan kondusif.(mas/Brigpol Suyuti)