HomePeristiwa

ASN Enrekang Hanyut di Sungai Saddang Ditemukan Tewas Dekat Bendungan Benteng Pinrang

inetnews.co.idSetelah tiga hari pencarian,  korban ASN Enrekang yang hanyut di Sungai Saddang  akhirnya ditemukan tewas dekat Bendungan Benteng Pinrang

Korban bernama Syamsuddin Larudding, yang ditemukan tak bernyawa di sekitar Bendungan Benteng, Kabupaten Pinrang, pada Sabtu (6/4/2025) sekitar pukul 06.30 WITA.

Korban merupakan ASN aktif di Inspektorat Kabupaten Enrekang, asal Dusun Riso, Kecamatan Cendana. Ia dilaporkan hilang pada 4 April 2025 setelah rakit bambu yang ia tumpangi bersama iparnya putus tali saat menyusuri aliran Sungai Saddang dari Desa Cemba menuju Dusun Riso.

Menurut keterangan warga sekitar, Syamsuddin berupaya berenang setelah rakit hanyut, namun terseret arus deras. Sementara iparnya berhasil selamat setelah berenang ke tepian.

BACA JUGA 

wabup enrekang andi tenri liwang la tinro bukber perdana dalam semangat persaudaraan membludak/

bupati enrekang siap layani rakyat demi kemajuan dan sejahtera warga

Tim SAR bersama warga melakukan pencarian intensif hingga akhirnya jenazah Syamsuddin ditemukan mengapung dekat bendungan. Pihak RSUD Maspul dan kepolisian telah mengonfirmasi identitas korban sebelum diserahkan ke keluarga.

Jenazah kemudian disemayamkan di rumah duka di Dusun Riso, Desa Pinang, Kecamatan Cendana. Ratusan pelayat hadir mengiringi prosesi pemakaman. Shalat jenazah dilangsungkan di Masjid Nurul Yaqin Riso dan dilanjutkan dengan upacara pelepasan sipil oleh Wakil Bupati Enrekang, Andi Tenri Liwang La Tinro, mewakili Pemda Enrekang.

“Kami menyampaikan duka mendalam. Semoga amal bakti almarhum diterima di sisi Allah SWT,” ucap Wabup dalam sambutannya.

Pemerintah daerah juga menyerahkan santunan kematian sebesar Rp 42 juta dari BPJS Ketenagakerjaan kepada keluarga korban. Namun santunan dari keanggotaan Korpri belum tampak diserahkan saat itu.

Turut hadir dalam prosesi pelepasan jenazah yakni Inspektur Enrekang Asrul Lode, Kasat Pol PP dan Damkar Drs. H. Burhanudin, eks Kalak BPBD Arsil Bagenda, Sekretaris Korpri Budiman Fatah, serta sejumlah anggota DPRD dan pihak kepolisian setempat.

Tragedi yang dialami ASN Enrekang yang hanyut ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan saat beraktivitas di sungai, terlebih saat membawa muatan berat dan di musim arus deras.

 

(Mas/ID)

Follow Berita Inetnews.co.id di Google News

    Related Posts

    Leave feedback about this

    • Quality
    • Price
    • Service

    PROS

    +
    Add Field

    CONS

    +
    Add Field
    Choose Image