inetnews.co.id — Rasa haru menyelimuti keluarga Lantaano (70), warga Desa Wuna, Kecamatan Barangka, yang menjadi korban kebakaran rumah pada Jumat sore (7/3/2025) sekitar pukul 17.40 WITA.
Rumah panggung berdinding papan berukuran 5×8 meter dengan atap seng tersebut ludes terbakar dalam hitungan menit hingga rata dengan tanah.
BACA JUGA : https://inetnews.co.id/2025/03/safari-ramadhan-bupati-muna-barat-fokus-infrastruktur-dan-wisata-pajala/
Menanggapi musibah ini, Bupati Muna Barat (Mubar) Laode Darwin langsung mengunjungi lokasi kejadian bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Barangka, dan Kepala Desa Wuna. Dalam kesempatan tersebut, Laode Darwin menyampaikan rasa empati mendalam kepada keluarga korban serta memastikan bahwa pemerintah daerah segera memberikan bantuan.

“Hari ini kita menyerahkan bantuan berupa sembako melalui Dinas Sosial, dan BPBD juga telah mendirikan tenda darurat untuk tempat tinggal sementara bagi keluarga korban. Pemda juga akan memberikan bantuan sebesar Rp 32 juta untuk menutupi kerugian korban serta memfasilitasi pembangunan rumah darurat,” ujar Laode Darwin.
Lebih lanjut, Bupati Mubar menjelaskan bahwa pembangunan rumah darurat akan segera dilakukan dengan perhitungan anggaran yang matang. Ia menargetkan bahwa material bangunan akan mulai dikirim pada Selasa, dan pemasangan fondasi akan dilakukan pada Rabu mendatang.
“Saya telah menginstruksikan Camat dan Kepala Desa untuk memfasilitasi pembangunan fondasi rumah korban agar prosesnya berjalan cepat dan lancar,” tambahnya.
Laode Darwin juga mengapresiasi respons cepat dari BPBD, Dinas Sosial, Camat, dan pihak terkait dalam menangani musibah ini. Ia berharap kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang dengan upaya pencegahan yang lebih baik.
“Alhamdulillah, BPBD, Dinas Sosial, Camat, dan perangkat daerah lainnya bergerak cepat dalam menangani kejadian ini. Ke depan, kita harap respon dari Pemda bisa lebih cepat lagi dalam menghadapi bencana seperti ini,” tutupnya.
Selain bantuan materiil, Pemda Mubar juga akan membantu korban dalam pengurusan dokumen kependudukan yang ikut terbakar, seperti KTP, KK, dan sertifikat tanah, melalui dinas terkait.