inetnews.co.id — Organisasi Pandawa Pattingalloang menuntut pencopotan Kalapas dan KPLP Lapas Narkotika Sungguminasa (Bollangi) setelah dugaan ada jaringan narkoba di dalam lapas terungkap.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Pandawa Pattingalloang, Jamil, menyebut bahwa merunut terkait adanya pengembangan kasus yang dilakukan Satres Narkoba Polres Pelabuhan Makassar hal ini dapat menjadi bukti lemahnya pengawasan di dalam lapas.
“Tuntutan kami jelas: copot Kalapas dan KPLP. Ini bukan kali pertama kasus narkoba mencuat di Bollangi,” tegasnya, Senin.(24/3/2025)
Diberitakan sebelumnya bahwa Penelusuran polisi mengarah pada seorang narapidana yang diduga terlibat dalam jaringan narkoba setelah tersangka CP menyebut namanya. Pada 14 Maret 2025, polisi mendatangi lapas untuk menggali lebih banyak informasi.
BACA JUGA
diduga napi terlibat jaringan narkoba lapas sungguminasa disidak polisi
Menurut sumber berinisial SM, seorang tersangka yang baru diamankan menyebut nama seorang narapidana yang diduga terlibat dalam jaringan narkoba
“Salah satu tersangka yang ditangkap, berinisial CP, menyebut nama napi yang diduga terlibat dalam jaringan narkoba,” ujar SM.
Namun, hingga saat ini, pihak kepolisian masih enggan berkomentar lebih jauh.
Dikonfirmasi Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Makassar, AKP Leni menyebut dirinya sedang sakit dirumah
Sementara KBO IPDA Alkon meminta agar konfirmasi dilakukan langsung ke Kapolres.
“Kami tidak bisa memberikan pernyataan. Silakan langsung ke Kasat atau Kapolres,” ujarnya singkat.
(SY/ID)
Follow Berita Inetnews.co.id di Google News