Metro

Gempar, Foto Petinggi Ditjenpas Sulsel Bertemu Tersangka Uang Palsu Terpublikasi

inetnews.co.id —  Sebuah foto petinggi Ditjenpas Sulawesi Selatan (Sulsel) HA menjadi sorotan setelah unggahan status WhatsApp pribadinya memperlihatkan dirinya bertemu dengan ASS, tersangka kasus sindikat uang palsu kampus UIN Alauddin di Rutan Makassar terpublikasi

Dalam unggahan tersebut, HA terlihat berbincang dengan ASS di sebuah ruangan yang tampak hanya dihadiri oleh mereka berdua pada 8 Maret 2025 sekira pukul 19.55 malam. Hingga pertemuan ini memicu berbagai spekulasi karena berlangsung pada malam hari tanpa penjelasan resmi.

ASS dikenal sebagai seorang pengusaha yang kini berstatus tersangka dalam kasus produksi dan peredaran uang palsu. Jaringan yang diduga melibatkan dirinya disebut beroperasi di Gedung Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, menjadikan kasus ini sebagai salah satu yang terbesar di Sulawesi Selatan.

Dikonfirmasi suaraham.com, jaringan inetnews.co.id  pernyataan HA membantah adanya pertemuan mencurigakan tersebut. Ia menegaskan bahwa foto yang beredar adalah foto lama, bukan pertemuan yang terjadi baru-baru ini.

“Itu foto lama, saat pertama kali dia masuk ke rutan. Waktu itu dia tertekan, jadi saya hanya mengecek kondisinya,” ujar HA.

HA juga menjelaskan bahwa pertemuan tersebut berlangsung di ruang bimbingan narapidana sebagai bagian dari prosedur standar rutan.

“Hari pertama dia masuk, saya panggil untuk memberi tahu aturan rutan. Itu bukan pertemuan khusus, hanya bagian dari prosedur awal,” lanjutnya.

Lebih lanjut, HA menyebut bahwa pada hari yang berbeda, dirinya sempat mengecek keadaan ASS terkait adanya isu rencana aksi unjuk rasa di rutan.

“Hari itu ada isu mau demo, jadi sebagai petugas keamanan, saya langsung mengecek keadaannya sekitar pukul 10 pagi. Saya tidak ada hubungan pribadi dengan dia, semua murni tugas,” tegasnya.

Publik Masih Bertanya-Tanya

Meskipun telah diberikan klarifikasi, pertemuan ini tetap menjadi perhatian publik, terutama karena status ASS sebagai tersangka dalam kasus besar. Banyak pihak yang mempertanyakan apakah pertemuan ini hanya sebatas pemeriksaan rutin atau ada kepentingan lain di baliknya.

Sementara Karutan Makassar, Jayadi Kusuma, juga mengonfirmasi bahwa HA memang berada di Rutan saat ASS pertama kali masuk.

“Jadi betul pak Kabid, HA ada di rutan saat ASS  pertama masuk, dan untuk memastikan bahwa ASS ada di dalam atau tidak.” ujar Karutan saat dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (9/3/2025)

Jayadi juga menambahkan bahwa ASS sudah ditempatkan di bapenalin (bimbingan pemasyarakatan dan layanan tahanan) setelah adanya surat keterangan sehat dari dokter.

“Saya sampaikan itu dan kebetulan di dalam ada Pak Kabid, Pak HA, yang mencoba kroscek juga bahwa betul nggak yang bersangkutan ada.”jelasnya

Namun, saat ditanya kapan tepatnya kejadian itu berlangsung, Jayadi mengaku sudah lupa.

“Kalau itu kita tanyakan nanti, kulihat kapan dan bulan berapa saat pertama dia datang.”

Lebih lanjut, Jayadi menyebutkan bahwa pada saat konferensi pers, ASS sempat bertanya soal hak-haknya sebagai tahanan, yang kemudian dijelaskan oleh HA di ruang pelayanan tahanan.

“Selaku Kabid Perawatan, Pengamanan, dan Kepatuhan Internal Ditjenpas, beliau berhak melakukan itu sebagai bagian dari tugasnya. Karena teman-teman media waktu itu bertanya, maka dia datang untuk memastikan.”tutupnya

Belum Ada Pernyataan Resmi dari Ditjenpas Sulsel

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Ditjenpas Sulsel terkait insiden ini. Publik masih menunggu perkembangan lebih lanjut, termasuk kemungkinan penyelidikan internal atas pertemuan tersebut.

(Bersambung…)

 

Editor: Id Mr

Follow Berita Inetnews.co.id di Google News

    Related Posts

    Leave feedback about this

    • Quality
    • Price
    • Service

    PROS

    +
    Add Field

    CONS

    +
    Add Field
    Choose Image