inetnews.co.id — Presiden Prabowo Subianto resmi memerintahkan agar seluruh penduduk Indonesia segera memiliki rekening bank. Keputusan ini berkaitan erat dengan integrasi sistem Government Technology (GovTech) yang akan diterapkan mulai Januari 2026.
Kepala Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/3/2025).
“Presiden tadi memerintahkan juga untuk segera dikerjakan agar semua penduduk kita punya rekening bank. Karena memang Januari (2026) kita akan mulai ngetes mengenai GovTech ini dengan bantuan sosial langsung sehingga target bisa tercapai,” ujar Luhut dalam tayangan laman Youtube Sekretariat Presiden
Bansos Langsung ke Rekening, Tak Ada Lagi Perantara!
Salah satu fungsi utama GovTech adalah menyalurkan bantuan sosial (bansos) langsung ke masyarakat tanpa melalui perantara. Dengan sistem ini, distribusi bansos diharapkan menjadi lebih efisien, tepat sasaran, dan minim korupsi.
Selain itu, Prabowo dan tim ekonominya melihat bahwa penerapan GovTech dapat menghemat anggaran negara hingga Rp100 triliun.
“GovTech akan menyatukan semua aplikasi di kementerian dan lembaga, sehingga anggaran lebih efisien dan risiko korupsi bisa ditekan,” tambah Luhut.
BACA JUGA
prabowo geram terhadap korupsi minta aparat hukum tegas tanpa pandang bulu
mayor teddy tegur paspampres saat payungi presiden prabowo netizen berlebihan
kabinet merah putih prabowo umumkan anggota kabinet baru siapa saja
Peluncuran GovTech Agustus 2025, Apa Saja Manfaatnya?
Menurut rencana, GovTech akan diresmikan Agustus 2025, Sistem ini akan menjadi platform digital utama pemerintah yang mencakup berbagai layanan publik, seperti:
-Penyaluran bansos langsung ke rekening warga
-Integrasi data kependudukan dan perbankan
-Efisiensi birokrasi dengan sistem digitalisasi penuh
-Pencegahan korupsi melalui transparansi keuangan negara
Dengan sistem ini, setiap warga Indonesia harus memiliki rekening bankagar dapat mengakses berbagai layanan digital dari pemerintah, termasuk pencairan bansos dan subsidi.
Reaksi Publik, Apakah Semua Warga Siap?
Kebijakan ini menuai beragam reaksi di kalangan masyarakat. Sebagian mendukung langkah ini sebagai upaya modernisasi layanan publik, namun ada pula yang khawatir terkait kesiapan masyarakat, terutama di daerah pedesaan.
“Bagus sih kalau bansos langsung ke rekening, tapi gimana dengan warga yang belum punya akses ke bank?” – komentar salah satu netizen.
“Harus dipastikan semua penduduk bisa bikin rekening dengan mudah, jangan malah bikin ribet rakyat kecil,” tambah yang lain.
Pemerintah sendiri mengaku telah menyiapkan solusi agar masyarakat tidak kesulitan membuka rekening, termasuk kerja sama dengan bank-bank nasional dan fintech untuk mempermudah proses registrasi.
Transformasi Digital Besar-Besaran
Kebijakan ini menjadi langkah besar menuju digitalisasi penuh layanan publik di Indonesia. Dengan penerapan GovTech, diharapkan masyarakat mendapatkan layanan yang lebih cepat, transparan, dan bebas dari penyalahgunaan dana negara.
Apa pendapatmu tentang kebijakan ini? Apakah kamu setuju semua warga diwajibkan punya rekening bank? Tulis komentarmu di bawah!
Editor : Id/Mr
Follow Berita Inetnews.co.id di Google News