UIN Alauddin

Cegah DBD Merebak, Mahasiswa KKN UIN Alauddin dan Puskesmas Rappang Gelar Fogging

inetnews.co.id — Dalam upaya mencegah penularan Demam Berdarah Dengue (DBD) , Mahasiswa KKN Angkatan 76 UIN Alauddin Makassar bersama Puskesmas Rappang berkolaborasi dengan melakukan kegiatan fogging di Desa Bulo Wattang, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidrap, Selasa.(12/2/2025)

Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat setelah ditemukannya beberapa kasus DBD di wilayah tersebut.

Selain melakukan fogging, tim juga memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan anggota sarang nyamuk untuk mencegah penularan DBD.

Kolaborasi Mahasiswa KKN UINAM dan Puskesmas Rappang Cegah DBD

Koordinator Desa KKN , Muh Zulhamdi Suhafid , menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka kasus DBD di Desa Bulo Wattang.
“Kami berkoordinasi dengan Puskesmas Rappang untuk melakukan fogging di beberapa titik yang dianggap rawan penularan DBD,” ujarnya.

Kegiatan fogging dilakukan dengan melibatkan tim khusus dari Puskesmas Rappang yang didampingi oleh mahasiswa KKN. Mereka menyasar kawasan yang memiliki potensi sarang nyamuk, seperti selokan, tumpukan sampah, dan penampungan udara di sekitar pemukiman warga.

Kasus DBD Meningkat di Desa Bulo Wattang

Salah satu pegawai Puskesmas Rappang mengungkapkan bahwa sepanjang Januari 2025 , terdapat beberapa kasus DBD di Desa Bulo Wattang.

“Angka ini cukup mengingatkan mengingat curah hujan yang masih tinggi. Fogging ini merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran DBD,” jelasnya.

Pihak Puskesmas juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan 3M Plus — Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang — serta menggunakan lotion anti nyamuk sebagai upaya pencegahan DBD.

Warga dan Pemerintah Desa Apresiasi Kegiatan Fogging

Kepala Desa Bulo Wattang , Andi Wawan Indrawan , memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN UINAM dan Puskesmas Rappang dalam melaksanakan kegiatan fogging ini.

“Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Semoga dapat menekan angka kasus DBD di desa kami,” ungkapnya.

Salah satu warga setempat juga menyambut positif kegiatan tersebut.

“Kami senang ada fogging karena banyak tetangga yang terkena DBD. Semoga setelah ini tidak ada lagi warga yang terserang penyakit DBD,” kata salah satu warga yang ikut menyaksikan proses fogging.

Rencana Kegiatan Selanjutnya: Sosialisasi Pencegahan DBD

Tak henti-hentinya melakukan kegiatan fogging, mahasiswa KKN Angkatan 76 ini juga berencana mengadakan sosialisasi pencegahan DBD di setiap dusun di Desa Bulo Wattang. Program ini akan dilaksanakan secara bertahap selama masa KKN berlangsung.

Dengan adanya sinergi antara Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar dan Puskesmas Rappang , diharapkan kasus DBD di Desa Bulo Wattang dapat ditekan dan masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Editor: Hms/Id

Follow Berita Inetnews.co.id di Google News

    Related Posts

    Leave feedback about this

    • Quality
    • Price
    • Service

    PROS

    +
    Add Field

    CONS

    +
    Add Field
    Choose Image