EnrekangHukum dan Kriminal

BB Setir Mobil Dipakai Menghantam Kepala RK Sampai Remuk Disita Reskrim Polres Enrekang

inetnews.co.id — Update perkembangan Penanganan kasus pembunuhan yang terjadi di perumahan Griya Mata Dewa berinisial RK (90) diduga oleh anak kandungnya ODGJ berinisial NR (42) terkesan pelakunya masih teka teki.

Penyidik dalam kasus ini Reskrim Polres Enrekang telah menyita barang bukti yang digunakan terduga pelaku NR (41) berupa benda tumpul (Setir mobil) didalam rumah korban yang tinggal bersama korban RK beserta anak kandung RK lainnya yakni berinisial WH.

Barang bukti tersebut disangsikan kalangan masyarakat masih minim dinilai belum menguatkan informasi dan menjelaskan tabir siapa dalang yang telah menghabisi korban RK dimalam naas itu (29/1/2025).

“Dalam kasus ini Barang bukti berupa setor mobil yang masih ada belas darah ditemukan, dan diamankan penyidik,” kata kasat reskrim Iptu. Herman (5/2/2025).

Kasat reskrim Iptu Herman selanjutnya menjawab awak media terkait barang bukti dan petunjuk alat bukti lainnya serta keterangan saksi lainnya masih digali, termasuk petunjuk bukti dilapangan masih terus dikumpulkan.

“Masih dalam proses pengumpulan bukti lainnya akan terus dilakukan,” ujar Iptu Herman.

Investigasi lapangan oleh wartawan di komplek Griya Mata Dewa tampak rumah tempat terjadinya perkara (TKP) di blom C /20 tidak dipasangi police line memjadi sorotan warga komplek yang tak banyak banyak dihuni warga ini.

Penghuni komplek berinisial Ny.JD memberikan keterangan, jika rumah bernomor C/20 dihuni 3 orang , orangtua (korban) dan anaknya 2 , seorang wanita NR diduga ODGJ dan laki laki seorang sopir mobil lepas berinisial WH.

Pada malam kejadian yang menemukan korban pertama kali tidak bernyawa dan berteriak itu anak laki lakinya yakni WH. Tetangga sebelah rumahnya saja sudah mengakui tidak mendengar adanya suara keributan atau minta tolong.

“WH dikenal warga berprofesi sopir mobil panggilan antar kota dan serumah dengan orang tuanya (RK) beserta kakak perempuannya NR, kalo pulang di rumahnya sering tengah malam,yang tau pertama korban ini tewas ya dia sendiri,”aku tetangga korban berinisial Ny.JD.

RK (90 th) dalam peristiwa ini meninggal secara sadis dengan tubuh kaku dan muka remuk dan ironinya sang pelaku tak lain anak kandung berkelamin wanita berinisial NR (41 th) diduga memakai benda tumpul di kelurahan Juppandang kecamatan Enrekang terkesan kurang se ditangani serius penyidik Reskrim polres Enrekang.

Pasca kejadian minimnya alat bukti dan bukti petunjuk yang dikantongi penyidik dari tindakan proses investigasi apalagi penyelidikan kasus ini adanya keganjilan rumah tempat kejadian perkara (TKP) tak ada police line terpasang.

“Rumah tempat kejadian itu hanya bersebelahan dengan satu orang tetangga , sisi lainnya kosong penghuni kalo ada kejadian tak ada warga yang tau, awalnya pernah polisi datang tapi tak ada tanda batas polisi juga sejak awal kejadian,”aku warga ini.

Editor: Mas/Id

Follow Berita Inetnews.co.id di Google News

    Related Posts

    Leave feedback about this

    • Quality
    • Price
    • Service

    PROS

    +
    Add Field

    CONS

    +
    Add Field
    Choose Image