inetnews.co.id — Puluhan massa dari berbagai Organisasi Masyarakat (Ormas) bersama para Pedagang Pasar lokal Barru tolak kehadiran supermarket modern Indomaret di Kabupaten Barru Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal itu disampai Petta Jaya saat menggelar aksi unjuk rasa (Unras) didepan toko Indomaret Barru Jl. Sultan Hasanuddin pada Jumat, (31/1) sekira pukul 14.10 WITA.
“Hadirnya indomaret berpotensi besar mematikan usaha masyarakat kecil,” Kata Petta Jaya Jendral Lapangan.
Lanjut Dia Katakan, apalagi pasca pendemi kemarin banyak masyarakat kecil mengalami penurunan pendapatan.
“Yang mereka jual kan ekspres, ada sayur ada telur, dan pokok lainnya. Kasihan pedagang – pedagang kecil kalau seperti ini mereka juga butuh makan.” terangnya.
Massa menilai Pemerintah Kabupaten Barru , dalam hal ini Bupati Barru Suardi Saleh diduga mengambil kesempatan dengan hadirkan Indomaret Diakhir masa jabatannya.
“Hal ini menjadi pertanyaan kami, mengapa Indomaret bisa masuk ada apa? Kami menduga Bupati Barru mencoba mengambil kesempatan diakhir jabatannya,” tegas Petta Jaya.
Lebih jauh dia katakan, Kami menganggap pihak terkait (PTSP dan Disperindag) melakukan persekongkolan dengan Bupati Barru sehingga Indomaret masuk di kabupaten Barru.
“Maka dari itu kami minta copot Bupati Barru,” tegasnya
Editor: Akb/Id
Follow Berita Inetnews.co.id di Google News