inetnews.co.id — Suasama mencekam layaknya adegan dalam film gangster yang terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar). Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya mengobrak-abrik markas besar Pemuda Pancasila (PP). Insiden ini langsung viral dan menyebar luas di media sosial pada Kamis (16/1/2025).
Massa GRIB terlihat membawa kayu serta benda menyerupai senjata tajam (sajam), menambah suasana tegang. Tanpa basa-basi terlihat sekelompok pria berpakaian loreng oranye-hitam khas PP berkumpul di depan markas mereka, tampak siaga dengan helm dan kayu di tangan tak lama kemudian, segerombolan pria berpakaian serba hitam yang diduga anggota GRIB muncul dari seberang jalan.
Massa GRIB langsung melancarkan serangan, melempari batu dan kayu sambil mengejar anggota PP. Sejumlah anggota PP yang semula bertahan dan mencoba melawan terpaksa mundur karena kalah jumlah.
“Detik-detik GRIB datangin markas PP MPW Jabar,” tulis keterangan dalam video tersebut
Rekaman cctv ormas gelud
🤧
Jadi paham gunanya tangan kaki..
( Panca ) pic.twitter.com/vUTpb6h7wd— 𝙋𝘼𝙋𝙄 (@papipai_ab) January 15, 2025
Aparat Redakan Situasi
Kericuhan baru dapat diredam setelah aparat kepolisian dan TNI tiba di lokasi. Insiden ini menuai reaksi dari netizen yang membandingkannya dengan adegan dalam film gangster.
“Itu kan lagi syuting film ‘Young & Dangerous 2025’ (film gangster),” komentar seorang warganet. “Justru main genk-genk-an ini buat cari cuan jalur cepat, gak capek, hasil besar,” kata yang lain.
Respon Netizen
Kejadian serupa sebelumnya terjadi di Jalan Raya Blora-Rembang, Blora, Jawa Tengah (Jateng), di mana kedua ormas ini sempat bentrok. Meski sempat berdamai, bentrokan kembali terjadi di Bandung, mengakibatkan sejumlah orang terluka.
Namun, ada pula yang melontarkan kritik keras terhadap keberadaan ormas yang dinilai semakin meresahkan masyarakat. “Kayaknya pemerintah harus memahami keberadaan ormas-ormas ini. Sudah menyimpang dari tujuan, malah jadi legalisasi premanisme. Bukannya bikin tenteram masyarakat malah meresahkan.” Kritik netizen lainnya.
Editor: Id Mr
Follow Berita Inetnews.co.id di Google News