inetnews.co.id – Warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, diguncang peristiwa tragis penemuan koper merah yang ternyata menyimpan jasad seorang wanita yang telah dimutilasi. Koper tersebut ditemukan di sungai dekat jalan umum pada Kamis siang, (23/1/2025) memicu kepanikan dan kesedihan mendalam di masyarakat sekitar.
Penemuan Mengerikan di Sungai
Koper mencurigakan itu pertama kali ditemukan oleh Ali Y. Usman, seorang warga setempat, saat hendak membuang sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di dekat lokasi. Awalnya, Ali mengira koper itu adalah paket besar yang jatuh. Namun, rasa curiga muncul setelah melihat bercak darah pada permukaan koper.
“Saya langsung panggil warga lain dan melapor ke polisi,” kata Ali, menceritakan kejadian tersebut.
Setelah tim kepolisian tiba, koper dibuka dan ditemukan tubuh seorang wanita dalam kondisi tanpa busana serta sudah membusuk. Kengerian semakin menjadi setelah diketahui bahwa tubuh korban telah dimutilasi menjadi tiga bagian, sementara bagian kepala dan kaki korban tidak ditemukan di lokasi.
Identitas Korban Terungkap
Penyelidikan polisi mengungkap identitas korban sebagai UK (29), seorang wanita asal Blitar. UK diketahui seorang janda dengan dua anak yang kini diasuh oleh neneknya. Korban bekerja di Tulungagung dan baru saja pulang ke rumah keluarganya di Blitar beberapa hari sebelum ditemukan tewas.
Sandal wanita yang ditemukan di dalam koper turut memperkuat identifikasi korban. Ayah korban, Nur Khalim, mengungkapkan bahwa ia terakhir bertemu putrinya lima hari lalu.
“Dia selalu pulang untuk menemui saya, tapi kali ini semuanya terasa begitu cepat,” ujar Nur Khalim dengan sedih.
Polisi Memburu Pelaku
Aparat kepolisian kini tengah bekerja keras untuk mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan kejam ini. Tim forensik telah mengamankan sejumlah barang bukti dan memeriksa saksi-saksi, termasuk warga sekitar lokasi penemuan koper.
Kasus mutilasi ini menggemparkan masyarakat Ngawi dan sekitarnya. Warga berharap pelaku segera ditangkap dan mendapat hukuman setimpal.
Komentar Warga
“Kami sangat kaget dan merasa takut. Semoga polisi segera menangkap pelaku,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melaporkan jika mengetahui informasi yang dapat membantu penyelidikan. Hingga kini, pencarian bagian tubuh korban yang hilang masih dilakukan dengan menyisir sungai dan area sekitar lokasi penemuan koper.
Id/Mr
Follow Berita Inetnews.co.id di Google News
