inetnews.co.id – Keputusan mengejutkan datang dari Yayasan SMK Yapta Takalar. Mulai hari ini, Senin (13/1/2025), pihak yayasan memutuskan untuk menghentikan sementara seluruh kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.
Keputusan drastis ini diambil setelah yayasan menuding Kepala Sekolah SMK Yapta, H. Hamdani, tidak transparan dalam dana pengelolaan, termasuk Dana BOS dan bantuan pemerintah lainnya
Ketua Yayasan Yapta, H. Hamka Tika, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berulang kali meminta laporan pertanggungjawaban keuangan kepada H. Hamdani, namun tidak pernah mendapat tanggapan yang memadai.
“Tidak ada transparansi sama sekali. Kami sudah meminta laporan keuangan, jumlah siswa, guru, dan aset sekolah, tapi dia mengaku belum membuatnya. Padahal, dia sudah menjabat puluhan tahun sebagai kepala sekolah,”tegas H. Hamka
Sebagai langkah tegas, Yayasan Yapta mengumumkan pengumuman resmi di gerbang sekolah pada pukul 07.00 WITA, berbunyi:
“Mulai hari ini, Senin, 13 Januari 2025, sampai waktu yang tidak ditentukan, SMK Yapta diliburkan sampai Kepala Sekolah melaporkan hasil pertanggungjawaban kegiatan keuangan kepada pihak yayasan.”
Ratusan Siswa Terlantar
Keputusan ini secara langsung berdampak pada ratusan siswa SMK Yapta, yang hanya bisa bergerombol di luar sekolah karena kebingungan. Sebagian besar siswa menyatakan kecewa karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya, sehingga mereka datang ke sekolah dengan harapan melanjutkan kegiatan belajar-mengajar setelah lib
“Kami bingung harus bagaimana. Harapan kami, masalah ini cepat selesai supaya kami bisa kembali belajar seperti biasa,”ucapan salah satu siswa SMK tersebut dengan penuh harap
Kepala Sekolah Bungkam
Hingga berita ini diturunkan, H. Hamdani belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan yayasan. Upaya konfirmasi untuk memasukkannya juga belum membuah
Sementara itu, suasana di lingkungan sekolah mulai memanas dengan berbagai spekulasi dari pihak-pihak terkait. Orang tua siswa mengaku khawatir dengan dampak keputusan ini terhadap masa depan pendidik
SMK Yapta Hadapi Krisis Internal
SMK Yapta yang telah berdiri selama puluhan tahun di Jalan Tikola Daeng Leo, Kecamatan Pattalassang, kini menghadapi tantangan besar. Konflik internal yang terjadi di permukaan berpotensi merusak reputasi sekolah yang telah lama terjadi
Apakah masalah ini akan segera teratasi, atau justru berlarut-larut hingga memperbaiki kondisi pendidikan siswa? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.
Editor: Id Drw
Follow Berita Inetnews.co.id di Google News