inetnews.co.id — Kota Tel Aviv, Israel, diguncang serangan rudal balistik yang diluncurkan dari Yaman pada Sabtu pagi. Sirene peringatan berbunyi di berbagai wilayah Israel tengah, termasuk Tel Aviv, Ramat Gan, Holon, dan Herzliya, menandai tingkat ancaman yang serius.
Kebakaran dan Korban Luka-Luka
Militer Israel (IDF) melaporkan bahwa serangan rudal tersebut menyebabkan kebakaran di beberapa lokasi di Tel Aviv. Rekaman video dari media lokal menunjukkan momen mengerikan saat rudal menghantam kota tersebut, memicu kekhawatiran di kalangan warga.
Layanan ambulans Magen David Adom mengonfirmasi lima orang mengalami luka ringan saat berusaha mencari perlindungan ketika sirene berbunyi. Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan korban jiwa.
Latar Belakang Konflik
Serangan rudal dari Yaman ini terjadi hanya dua hari setelah Israel melancarkan serangan udara ke wilayah Yaman. Target serangan mencakup pelabuhan as-Salif dan fasilitas minyak Ras Isa di provinsi Hodeidah, yang menewaskan tujuh orang. Serangan udara lainnya di ibu kota Yaman, Sanaa, menewaskan dua orang, sehingga total korban jiwa mencapai sembilan orang.
Militer Israel mengklaim serangan tersebut menyasar fasilitas militer yang digunakan oleh kelompok Houthi, yang bersekutu dengan Iran. Sebelumnya, IDF juga berhasil mencegat beberapa rudal yang diluncurkan oleh kelompok tersebut, meskipun puing-puingnya menghancurkan bagian dari sebuah sekolah di Ramat Gan.
Tanggapan dan Kekhawatiran Warga
Warga Tel Aviv menyuarakan kekhawatiran atas eskalasi konflik ini. “Kami sangat takut. Sirene berbunyi, dan kami harus segera lari mencari perlindungan,” ujar seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Serangan ini semakin mempertegas meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah. Kelompok Houthi yang berbasis di Yaman dilaporkan meningkatkan serangan terhadap pelayaran internasional sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina dalam konflik Israel-Hamas.
Konflik yang Berkembang
Serangan ini menambah daftar panjang konflik yang dihadapi Israel di Timur Tengah. Selain Yaman, Israel juga terlibat dalam operasi militer di Gaza, Lebanon, dan Suriah. Pemerintah Israel terus meningkatkan keamanan di berbagai wilayah, sementara komunitas internasional menyerukan deeskalasi konflik
Editor: Id/Mr
Follow Berita Inetnews.co.id di Google News