Metro

Sulsel Darurat Banjir dan Longsor, Soppeng Paling Parah, Rumah serta Mobil Hanyut

inetnews.co.id — Sejumlah wilayah di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, dilanda banjir dan longsor akibat hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (19/12/2024). Desa Lakellu di Kecamatan Marioriwawo menjadi salah satu lokasi terdampak parah, di mana sebuah rumah dilaporkan hanyut terbawa arus banjir. Hal serupa juga terjadi di Kelurahan Ompo, Soppeng, dengan satu rumah lainnya terseret banjir.

Longsor yang terjadi di beberapa lokasi turut memperburuk kondisi. Di Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, longsor menimpa sepuluh rumah, dan satu orang dinyatakan hilang setelah tertimbun material longsor. Hingga saat ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Soppeng bersama TNI, Polri, dan masyarakat setempat masih melakukan upaya pencarian.

BACA JUGA  Banjir Tahunan di Perumnas Antang, Puluhan Warga Blok 10 Mengungsi ke Masjid

Banjir juga merusak fasilitas pendidikan, rumah ibadah, area persawahan, dan perkebunan di Kabupaten Soppeng. Infrastruktur seperti tanggul Sungai Kaca sepanjang 25 meter jebol, sayap bending di Tinco amblas sejauh delapan meter, dan jembatan gantung penghubung Desa Soga dan Desa Mariorilau hanyut terbawa arus.

Penanganan Darurat

Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo, menyatakan bahwa delapan daerah di Sulawesi Selatan terdampak banjir akibat hujan berintensitas tinggi selama beberapa hari terakhir. Selain Soppeng, daerah yang mengalami banjir parah termasuk Makassar, Maros, dan Barru. “Kami telah menyiapkan perahu karet, mobil tangki air bersih, dan bantuan logistik untuk penanganan darurat di lokasi terdampak,” ujar Amson.

BACA JUGA  Makassar Tergenang Lagi, Pemukiman dan Jalan Utama Terimbas

Di Kabupaten Soppeng, Kepala BPBD Soppeng, Shahrani, menambahkan bahwa pembersihan material longsor dan banjir sedang dilakukan di beberapa lokasi. “Jumlah kerusakan masih dalam proses inventarisasi. Upaya awal termasuk membersihkan sampah di lokasi banjir untuk memperlancar aliran sungai,” jelasnya.

Hujan Deras Picu Luapan Sungai

Kabupaten Soppeng dikenal rawan bencana banjir karena dilalui oleh beberapa daerah aliran sungai (DAS) besar, seperti Sungai Lawo, Sungai Walennae, dan Sungai Pajalesang. Hujan deras sejak Kamis menyebabkan sungai-sungai ini meluap, memicu banjir di berbagai kecamatan. Di Dusun Pacciro, Kecamatan Takkalasi, Kabupaten Barru, mobil-mobil terendam banjir akibat hujan deras yang melanda.

BACA JUGA  Dukung Program Seragam Sekolah Gratis di Gowa, Gempa Ingatkan Transparansi

Amson Padolo menyatakan bahwa koordinasi lintas instansi, termasuk Dinas Sosial, Dinas PU, Balai Besar Pompengan, serta Balai Besar Jalan dan Jembatan, telah dilakukan untuk menangani dampak bencana. “Kami juga telah menyiapkan buffer stok berupa paket keluarga agar dapat segera digunakan ketika bencana terjadi,” tambahnya.

Editor: Id/Mr

Follow Berita Inetnews.co.id di Google News

    Related Posts

    Leave feedback about this

    • Quality
    • Price
    • Service

    PROS

    +
    Add Field

    CONS

    +
    Add Field
    Choose Image