inetnews.co.id — Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Sulsel mengungkap fakta mengejutkan terkait peredaran kosmetik berbahaya yang mengandung merkuri. Dalam rilis resmi yang diumumkan pada Jumat (8/11/2024),
Dalam Preskom tersebut, akhinya terungkap bahwa sejumlah produk dari berbagai merek kosmetik, sepertiĀ Mira Hayati (MH), Fenny Frans (FF), dan Maxie Glow (MG) dimana ketiganya mengandung merkuri dalam kadar yang berbahaya.
Selain ketiga merek tersebut, tiga produk lainnya, yaitu Ratu Glow, Bestie Glow, dan NRL, juga teridentifikasi mengandung bahan berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan kulit.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Dirkrimsus Kombes Pol Dedi Supriyadi, Kepala BPOM Makassar Hariani, dan perwakilan Dinas Kesehatan Sulsel, mengungkapkan bahwa hasil uji laboratorium terhadap produk-produk tersebut menunjukkan adanya kandungan merkuri, bahan kimia yang dilarang untuk digunakan dalam kosmetik karena dampaknya yang sangat merugikan kesehatan.
āUji laboratorium menunjukkan bahwa beberapa produk dari ketiga merek tersebut mengandung merkuri, yang sangat berbahaya bagi kesehatan kulit jika digunakan dalam jangka panjang,ā jelas Irjen Pol Yudhiawan.
Merkuri dikenal sebagai bahan yang sering digunakan dalam kosmetik pemutih kulit karena dapat memberikan efek yang cepat. Namun, penggunaan merkuri dalam kosmetik dapat menyebabkan iritasi kulit, kerusakan organ, dan bahkan meningkatkan risiko kanker.
Polda Sulsel pun tidak tinggal diam. Sebagai langkah tegas, mereka telah menarik dan mengamankan seluruh produk yang terbukti mengandung merkuri dari peredaran.
Sementara itu, pihak kepolisian juga tengah menyelidiki jaringan distribusi dan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas produksi dan peredaran kosmetik berbahaya ini.
āKami mengimbau masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih produk kosmetik. Pastikan produk yang digunakan telah terdaftar resmi di BPOM,ā tambah Kombes Pol Dedi Supriyadi.
Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap produk kosmetik yang menawarkan janji hasil instan tanpa memperhatikan aspek keamanan dan izin edar yang jelas.
Langkah Tegas Polda dan Peringatan untuk Masyarakat
Pihak Polda Sulsel menghimbau agar masyarakat segera melaporkan jika menemukan produk serupa yang mencurigakan di pasaran.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Polda Sulsel untuk melindungi konsumen dari risiko kesehatan akibat penggunaan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya.
Irjen Pol Yudhiawan menutup konferensi pers dengan menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran kosmetik ilegal.
āJangan tergiur janji hasil instan, karena efek sampingnya bisa sangat merugikan. Kami akan terus mengawasi peredaran produk ilegal seperti ini,ā tegasnya.
Dengan diungkapnya kasus ini, masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dalam memilih produk kosmetik dan selalu memastikan keamanannya melalui pengecekan ke BPOM atau sumber yang terpercaya.
Polda Sulsel dan pihak terkait lainnya akan terus berupaya untuk melindungi konsumen dari produk kosmetik yang membahayakan kesehatan.
Editor: Id/Mr
Follow Berita Inetnews.co.id di Google News