inetnews.co.id — Bantuan bedah rumah yang diusulkan oleh H. Aras di Desa Balusu, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, kini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Banyak yang menilai bahwa bantuan tersebut sebenarnya bukan berasal dari usulan H. Aras, melainkan dari salahsatu pasangan calon (Paslon) lainnya.
Situasi ini semakin rumit dengan munculnya dugaan bahwa Kepala Desa Balusu, Andi Agusman, telah mencoret nama-nama penerima bantuan yang telah disiapkan. Namun, Sekretaris Desa Balusu, Anto, dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
“Pak desa sama sekali tidak pernah mencoret nama-nama dari tim pendamping, tidak ada sama sekali itu dinda,” tegasnya saat dihubungi wartawan pada Selasa (28/10/2024).
Anto menjelaskan bahwa jika ada calon penerima yang tidak lolos verifikasi, pihak desa akan memastikan untuk mengusulkan mereka yang layak menerima bantuan. Ia menambahkan, keputusan ini tidak dipengaruhi oleh pilihan politik apapun.
Isu ini semakin mencuat setelah pernyataan Baharuddin, yang mengindikasikan bahwa bantuan tersebut bisa dialihkan jika Paslon tertentu berkuasa.
Lanjut ia katakan, Kalaupun ada calon penerima yang tidak lolos verifikasi kami usulkan yang betul-betul layak sebagai penerima bantuan.
“Terlepas dari siapapun calon yang mereka pilih kami tidak pernah berpikir kesana
Kalau tidak percaya ki klasifikasi langsung ki ke pendamping,” tegasnya.
“Itai sa, ko Idi berkuasa, namu Iko musulkan i, malemma upalette ritautta, muita tuh” ujarnya dengan bahasa Bugis yang artinya “Kalau itu, berarti mantan kadus, Iyee besok insya Allah saya ketemu sama dia.”
Melihat situasi ini, Anto mengajak semua pihak untuk bertemu di kantor guna menjelaskan masalah ini lebih lanjut
Editor: Id/Mr
Follow Berita Inetnews.co.id di Google News