inetnews.co.id , Sebagai Bank mitra Pemda Enrekang serta Kabupaten /Kota di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, PT Bank Sulselbar Cab. Enrekang nyaris tak pernah absen dalam mendukung penguatan pembangunan termasuk penyaluran dana CSR bagi masyarakat.
Sejak pekan terakhir April tahun 2024 kepala Cabang PT Bank Sulselbar Cab. Enrekang berganti dari Andi Muh Reza kepada Kancab. Hasdiana,SH terbilang belum lama sekitar 4 bulan menakhodai.
Tentu sebagai undangan resmi Pemda setempat. Selaku pimpinan yang baru, sejumlah kegiatan kegiatan pun tampak sering terlihat dan terjepret kamera media.
Dari aktifitas penanaman pohon Hari Bumi se dunia, Kemudian momen hari besar nasional, Hari Bhakti Adhyaksa ke 64 bersama ketua IAD daerah Enrekang Sunaiyah Padeli dan ibu ibu dharmakarini Enrekang.
Pula terjepret kamera memberi selamat usai pelantikan anggota DPRD Enrekang terpilih periode 2024-2029 di gedung DPRD. Seperti biasa sebatas ditemani teman kerjanya perempuan. “Hai Bu Kancab, apa khabarnya,”sapa awak media dijawab penuh canda pula, iya baik baik saja.
Sebagai bos baru di PT Bank Sulselbar Cab. Enrekang Hasdiana,SH juga turut mengalami perjalanan sejarah Bank milik Pemprov. Sulsel ini dan memberi akselerasi bantuan dana CSR pada sektor penanganan sampah, lingkungan dan bantuan stunting.
Menggali informasi PT.Bank Sulselbar sumber (PT Bursa Efek Indonesia 2023), diketahui pada tahun 2011 terjadi perubahan nama perusahaan PT.Bank Sulsel menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Bank Sulselbar).
Sejalan dengan perubahan ini, Perseroan menerbitkan Obligasi I senilai Rp 400 miliar dan Sukuk Mudharabah senilai Rp 100 miliar. Penerbitan obligasi berlanjut tahun 2016 sebesar Rp 950 miliar dengan Sukuk Mudharabah senilai Rp 50 miliar.
Penerbitan obligasi berkelanjutan juga dilaksanakan pada tahun 2018 dan pada bulan November tahun 2020 telah
dikeluarkan obligasi senilai Rp 750 miliar.
Tahun 2019, Bank Sulselbar meraih status sebagai Bank Devisa setelah memperoleh Surat Keputusan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan diperolehnya surat keputusan tersebut, Bank Sulselbar resmi menjadi bank dengan kegiatan usaha dalam valuta asing. Pada tahun 2020, untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan, Perseroan telah melakukan berbagai inovasi dalam pelayanan.
Diantaranya peningkatan fitur Gobills Mobile Banking Bank Sulselbar kerjasama dengan Gopay terkait pembayaran pajak bumi dan bangunan
(PBB) dan pajak kendaraan bermotor (PKB).
Selain itu telah dibuka Digital Lounge yaitu ATM gallery Bank Sulselbar dengan konsep milenial, menghadirkan suasana seperti berada di lounge sebuah cafe.
Dan sejak tahun 2020 juga, PT. Bank Sulselbar ditunjuk sebagai Bank penerima Ongkos Naik Haji (ONH) oleh Badan Pelaksanaan keuangan Haji (BPKH). Dan pada tahun 2021 untuk meningkatkan ekspansi pasarnya, PT. Bank Sulselbar menerbitkan obligasi tahap III senilai Rp 1,25 Triliun.(mas)
